Rabu, 10 November 2010

Hari Pahlawan


Hari ini, tepat tanggal 10 Nopember 2010, bangsa Indonesia memperingati sebagai Hari Pahlawan. Hari dimana bangsa Indonesia berjuang untuk mempertahankan kedaulatan Bangsa Indonesia dari tangan Belanda yang membonceng sekutu di Surabaya. Dalam pertempuran yang menewaskan banyak pejuang itu, Bung Karno pernah menyebutnya sebagai sebuah peristiwa heroik dengan semangat macan.

Memang mempertahankan kemerdekaan amat berat. Kita tahu bahwa hal itu adalah sebuah perjuangan yang dihiasi oleh darah dan air mata. Amat terasalah perjuangan itu ketika pertama-tama berada dalam situasi kemerdekaan.

Kini, situasi sudah jauh berbeda, tidak ada lagi penjajahan, karena semua negara sudah berdaulat dan kemerdekaan sudah menjadi hal yang universal bagi seluruh negara di dunia ini.

Tugas kita sebagai pemegang amanah kemerdekaan ini adalah bagaimana cara mempertahankan kemerdekaan dan mengisinya dengan hal-hal yang positif. Namun, persoalan besar yang kita hadapi saat ini adalah, persoalan kemiskinan, kebodohan, kemelaratan politik dan masih banyak lagi. Orientasi ke masa depan hampir tidak ada. Kalau kita berjalan sampai ke pelosok dan pedalaman negeri ini, yang ada hanyalah ketidakmampuan mengerti dan merancang mengenai masa depan. Hal ini berkaitan dengan cara berpikir. Kita terbiasa tidak mau berjuang sebab kita mewarisi sebuah negeri yang sudah merdeka. Kita terbiasa hidup dalam kenyamanan kemapanan yang ada. Sebab kita adalah negeri yang amat terbiasa hidup dalam kenyamanan kehidupan yang semu. Sejak kita merdeka, memang negara ini tidak pernah membangkitkan semangat. Kita selalu dihantui oleh ketakutan jika harus berpartisipasi dalam menghadapi masalah di negeri ini.

Dan akhirnya yang terjadi saat ini adalah negara tanpa arah dan semangat. Perhatikanlah setiap anak-anak yang bersekolah. Mereka memang pergi dan pulang, tetapi tidak tahu mengenai apa artinya masa depan. Perhatikan mereka yang bekerja, tanyakan apa yang sedang dikerjakan, pastilah akan menjawab untuk kepentingan dan investasi keluarganya sendiri. Tanyakan pada para birokrat, apa yang sedang mereka lakukan, mereka pasti menjawab bagaimana supaya mereka bisa tetap memperoleh gaji tanpa harus repot-repot.

Bandingkan dengan mereka yang tanpa tedeng aling-aling berjuang, angkat senjata dan menyerahkan nyawanya pada 10 Nopember 1948 silam. Mereka bersedia menyerahkan apa saja, demi satu tujuan yang membakar semangat mereka, yaitu mempertahankan kemerdekaan negerinya. Sudah saatnyalah elit politik dan pemimpin negeri ini berhenti berbicara mengenai diri dan mereka saja. Sudah saatnya yang dibicarakan adalah bagaimana menyelamatkan negeri ini supaya bisa bertahan.

Harus jujur kita akui bahwa fondasi semangat negeri ini sudah sangat rapuh. Yang ada adalah ketidak harmonian, perebutan dan intrik politik serta korupsi. Bangsa ini harus dibangkitkan kembali semangatnya untuk bangkit dan mempertahankan ancaman yang datangnya dari dalam diri kita sendiri.

Selamat hari pahlawan. Mari kita tanamkan prinsip "Kerja keras adalah energi kita" untuk kemajuan bangsa dan negara!

Serta selalu bertawakal terhadap Allah SWT. Amin..




_dari berbagai sumber_

Barrack Pengungsian vs Barrack Obama

Barrack Pengungsian vs Barrack Obama

Siapa yang menang ???



BARRACK PENGUNGSIAN
Indonesia saat ini mengalami cobaan yang bertubi tubi di waktu terakhir ini, mulai dari Banjir Bandang yang meluluh lantakkan kota Wasior di Papua, dilanjutkan dengan Bencana Tsunami yang juga menyapu bersih Pulau Mentawai, dan yang terakhir dan masih hangat diberitakan Erupsi Merapi yang mematikan sebagian pojok kota Jogja.

Para pengungsi di ungsikan ke barak - barak pengungsian yang sudah disiapkan (untuk selanjutnya kita tulis Barrack, biar lebih mirip getoh......), namun kondisi barrack2 itu masih jauh dari layak (namanya juga darurat...)

Sekian hari setelah bencana itu terjadi, banyak bantuan-bantuan yang digalangkan, mulai dari malam amal, membuka rekening untuk menyalurkan bantuan2 kepada mereka yang lagi tertimpa musibah. Seperti makanan, minuman, pakaian, selimut, dan obat-obatan. Serta diharapkan dengan bantuan tersebut, bisa sedikit meringankan beban mereka di Barrack Pengungsian.

Namun pada kenyataannya (menurut beberapa berita yang kami lihat dan dengar), hampir semua kondisi Barrack Pengungsian dalam kondisi memprihatinkan, terutama untuk masalah MCK. Mungkin perlu adanya anggaran untuk perawatan, sehingga sewaktu-waktu akan digunakan semuanya dalam kondisi siap dipakai. Mengingat bahwa Merapi merupakan gunung yang paling aktif (kerjadian tahun 1994 menelan korban nyawa 60 orang lebih, korban luka/cacat dan harta benda, tahun 2006, korban nyawa 2 orang, tahun 2010, korban nyawa -untuk sementara saja lebih dari 30 orang- korban luka dan korban harga benda yang cukup besar).

Apabila pihak pemerintah tidak mampu menyediakan tempat-tempat pengungsian yang memadahi, perlu dibangun sistem gotongroyong. Rumah-rumah penduduk bisa dimanfaatkan sebagai tempat pengungsian, tetapi hal ini tentunya harus dimulai dengan mambangun komunikasi dan hubungan yang bagus antara warga yang bertempat tinggal di daerah rawan bencana dengan masyarakat yang berada di daerah aman.

Bantuan makanan pun seringkali terlambat untuk di supply ke daerah bencana, seperti di Mentawai, kondisi cuaca yang buruk dijadikan sebagai alasan keterlambatan pendistribusian bantuan ke sana, tetapi bisa kita lihat pada saat rombongan RI 1 bertolak kesana, berapa buah Helikopter yang mengantar ? kenapa tidak dititipkan mereka saja ? aneh...........

Pemerintah pun harusnya mempunyai alah transportasi yang tangguh, yang bisa melewati kondisi apapun, sehingga kasus seperti ini tidak terjadi lagi.


BARRACK OBAMA

Kedatangan presiden negeri adidaya ini membawa konsekuensi pengamanan superketat serta penutupan jalur/jalan yang bakal dilalui.

Pihak kepolisian akan melakukan sistem buka-tutup untuk jalur darat yang dilalui, baik arah sama dan berlawanan. Kabarnya Presiden ke -44 ini akan mendarat di bandara Halim Perdana Kusuma pukul 16.30 WIB dilanjutkan menuju Istana Negara.

Menurut beberapa sumber, melintasnya rombongan Presiden adidaya tersebut, sempat menimbulkan kemacetan di ruas jalan Protokol (katanya sih,,,,,,saia kan gak disana, jadi gak tau...)

Jalur yang bakal dilalui adalah Halim, tol dalam kota, Semanggi, Sudirman, Thamrin, Istana Negara. Kabar lain dari halim akan menggunakan helikopter menuju Istana.

Selepas jamuan resmi kenegaraan, Obama akan menuju hotel Shangri-La untuk beristirahat dan menginap. Sekitar pukul 19.00-20.00 WIB rombongan akan berangkat menuju Istana untuk jamuan makan malam. Setelah itu rombongan kembali ke Shangri-La.

Jadi, dipastikan akan ada sistem buka-tutup mulai sore hingga malam nanti disekitar Semanggi, Sudirman, Thamrin hingga sekitar Monas. Pukul 16.00-20.00 WIB adalah jam pulang kantor, jadi bila Anda akan melewati jalur tersebut untuk mencari jalur alternatif.

Esok harinya (10/11), sekitar pukul 10.00-11.00, dari Shangrilla Obama akan menuju masjid Istiqlal. Selepas itu Obama menuju Universitas Indonesia, di Depok, dengan jalur darat. Dari Istiqlal langsung ke arah tol dalam kota, JORR Simatupang keluar ke Depok melalui Lenteng Agung.

Jadwal selanjutnya sekitra 14.00-15.00 WIB menuju Taman Makam Pahlawan Kalibata melalui jalur tol.

Kabar lain juga menyebutkan perjalanan Obama selama di Jakarta akan menggunakan helikopter. Namun demikian rombongan pengiring akan menggunakan jalur darat.




Dari berita diatas, saia pribadi merasa penyambutan Presiden Barrack Obama lebih diutamakan daripada penyaluran bantuan ke Barrack Pengungsian.

Seandainya penyaluran bantuan ke Barrack-barrack pengungsian dilakukan dengan pengawalan dan penetralisir jalan dari kemacetan seperti pengawalan kepada rombongan Presiden Barrack Obama, saia rasa pendistribusian bantuan itu lancar, dan para pengungsi tidak akan kelaparan an kedinginan.

Jadi antara Barrack Pengungsian vs Barrack Obama...

Siapa yang akhirnya jadi pemenang ?




_dari berbagai sumber_

Selasa, 09 November 2010

Mengakuratkan Informasi

Lagi, lagi, dan lagi....

Informasi benar-benar sangat dibutuhkan oleh masyarakat, untuk mengetahui hal yang seharusnya diketahui oleh kita masyarakat awam. Untuk kali ini, kembali lagi kita membicarakan topik yang hangat (bukan hangat lagi kali ya...tapi panas !!!) yaitu tentang penerimaan CPNSD di Probinsi Kalimantan Selatan.

Calon pelamar memerlukan informasi tentang formasi apa saja yang di cari / dibutuhkan di sebuah kabupaten, namun apakah informasi yang diberikan itu akurat ? ternyata masih belum.

Kasus itu terjadi terhadap teman saya, yang mencoba mengadu peruntungan di salah satu Kabupaten / Kotamadya. Menurut informasi yang didapatnya di salah satu media cetak terkemuka, dan dari hardcopy yang dikeluarkan kabupaten setempat, ijazah pendidikan yang dimilikinya diperlukan di sana, namun pada saat hari dia mengajukan berkas pendaftaran, berkas nya ditolak oleh panitia. Apa pasal ? alasannya ijazah yang dia miliki tidak sesuai dengan formasi, mereka meminta ijazah profesi. Padahal setahu saya dan teman saya itu ijazah profesi itu untuk jenjang pendidikan S2.

Kalau memang itu yang diperlukan, kenapa tidak dari awal diinformasikan seperti itu, sehingga tidak mengecewakan pelamar seperti teman saya. Mungkin saja kasus seperti ini banyak terjadi, dan sangat merugikan para pelamar, yang mungkin saja mengeluarkan banyak waktu dan biaya namun hasilnya sungguh tidak diharapkan.

Dimana kesalahannya? Kalo dirunut dari kejadian awal, saya dapat menyimpulkan bahwa kejadian tersebut berasal dari ketidak akuratannya informasi yang diberikan.

Kalau boleh menyarankan, sebelum menyebar pengumuman, tolong di cek ulang kembali, apakah informasi yang nantinya akan disebarluaskan itu benar2 sudah akurat ? benar2 sudah tidak ada revisi lagi ?

Mmmm.....

Perlunya Pemberitaan Yang Akurat

Media informasi saat ini tidak hanya melulu di dapatkan dari surat kabar semata, namun semenjak kehadiran kotak ajaib yang kita sebut televisi, informasi juga bisa kita dapatkan dari media tersebut, lengkap dengan visualisasi dan audio.

Dalam perkembangan yang begitu pesat, tumbuh dengan marak stasiun TV yang saling berlomba lomba menyuguhkan acara yang menarik, sinetron misalnya, yang hampir bertahun-tahun tayang tidak ada akhirnya. Tidak kalah lagi dengan tuntutan untuk menginformasikan kejadian / peristiwa dengan cepat.

Oleh karena untuk memenuhi tuntutan tersebut, adakalanya beberapa rekan melupakan keakuratan berita yang disampaikannya.
Kasus tersebut bisa kita saksikan saat ini, bencana erupsi Merapi diberitakan danterkesan berlebihan sehingga menimbulkan kepanikan massal. Kesalahan reporter yang menyebutkan awan panas yang menyembur, padahal hanya abu vulkanik dapat menimbulkan kecemasan bagi para pengungsi maupun sanak saudara yang menyaksikan berita tersebut. Dengan pemberitaan yang tidak akurat tersebut, bisa saja menimbulkan trauma.

Lalu harus bagaimanakah ?
Sebagai masyarakat awam, kami mohon kepada para awak media untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi, bukan hanya berpatok pada segi ekonomi, namun juga harus memperhatikan orientasi kepada publik. Dan lagi harus di cek ulang keakuratan berita yang disampaikan. Jangan sampai masyarakat salah mendapat informasi.


Senin, 08 November 2010

Fenomena Penerimaan CPNS

Tanggal 6 Nopember kemaren, seluruh BKD di Provinsi Kalimantan Selatan secara serentak mengumumkan Penerimaan CPNSD Tahun 2010. Dengan berbondong-bondong para pencari kerja, dan mereke yang ingin merubah nasib (termasuk saya mungkin) mendatangi kantor BKD setempat untuk mencari tahu tentang formasi / jurusan apa saja yang diperlukan.

Untuk masa sekarang ini, CPNS sepertinya merupakan kata sakral dimana menjadi PNS sebagai toggak ukur keberhasilan seseorang. Memakai baju dinas sepertinya merupakan kebanggan tersendiri (impian saya sebenarnya :p).

Menjadi seorang abdi negara sudah menjadi impian saya sejak dulu, rasanya sebuah pencapaian besar dalam hidup saya jika saya bisa lulus dalam tes CPNS.
Namun saya mendengar banyak sekali penyimpangan yang dilakukan dalam rangka penerimaan CPNS tersebut (mengecewakan para pelamar, dan saya salah satunya..hiks... T_T).
Banyak calo yang menawarkan jaminan kelulusan kepada para pelamar dengan bayaran sekian juta rupiah, penyimpangan laen (yang pernah saya dengar loh.....) formasi yang dikeluarkan berdasarkan kepentingan-kepentingan mereka yang punya jabatan (kata nya loh ya.....bukan kata saya....) sehingga penerimaan CPNS ini sebagai ajang untuk men-PNS-kan keluarga. Mmmmm... benarkah itu ?

Bagaimana jika tidak punya keuarga pejabat ?

Atau tidak punya uang puluhan juta rupiah ?

Haruskah mereka yang sebenarnya punya kemampuan terpaksa gigit jari ?

Oleh karena itu, kami (saya dan seluruh para pelamar) mengharapkan agar penerimaan CPNS tahn 2010 ini lebih selektif dan transparan, pengadaan formasi juga harus disesuaikan dengan kebutuhan daerah, bukan karena pesanan A atau B.

Sehingga PNS yang terpilih nanti benar-benar mereka yang layak untuk mendapatkan itu, dan bisa membangun daerahnya dengan baik.

Semoga......




Minggu, 07 November 2010

Menyikapi Penyimpangan Fungsi Teknologi

Jaman sudah berubah, sudah semakin canggih dan modern. Rasa - rasanya manusia sudah tidak bisa lepas lagi dari yang namanya teknologi.
contoh mudah, handphone misalnya, sedetik tidak mengutak atik handphone, ada terasa yang kurang, handphone dengan berbagai jenis dan fitur yang canggih sudah menjelma menjadi nyawa kedua bagi sebagian orang.

Beberapa tahun lalu kita baru mengenal adanya email (surat elektronik) sebagai media komunikasi jarak jauh yang menggantikan fungsi surat. Beberapa tahun kemudian mulai dikenal adanya friendster sebagai ajang hiburan, ajang refreshing, ajang mencari teman bahkan ajang mencari jodoh. Di dalam friendster (FS) sebenarnya ada fasilitas blog yang bisa digunakan untuk mengembangkan diri dalam hal tulis menulis, berbagi ilmu dan dakwah bilqolam. Akan tetapi hanya segelintir orang (sangat sedikit) yang memanfaatkan fasilitas blog yang ada di dalam friendster ini, kebanyakan mereka mengabaikan fungsi yang satu ini dan hanya menggunakan FS sekedar alat penjalinan teman-teman baru. Yang sangat disayangkan adalah banyak remaja (bahkan yang mengaku orangtua) kecanduan friendster, hingga boleh dikatakan mereka masih `lapar` jika dalam 1 minggu bahkan 1 hari tidak ke warnet untuk sekedar membuka friendster dan melihat perubahan2 terbaru dalam friendster (seperti inbox, undangan petemanan, komentar, dsb).


Beberapa waktu berikutnya sempat booming blog sebagai ajang aktualisasi diri di dunia maya. Banyak hal yang bisa dilakukan para blogger dengan blognya. Mulai dari sekedar curhat, berbagi pengalaman dengan sesama blogger ataupun pengguna web lain, berbagi ilmu, dakwah bil qolam (dakwah dengan pena/tulisan), bahkan tidak sedikit blogger yang sekarang memanfaatkan blog sebagai media / mesin pencari uang. Jika kita tilik perbedaan blog dan fs, kita akan melihat kelebhian-kelebhian yang lebih menonjol pada blog daripada fs. Bahkan ada seorang teman yang mengungkapkan `bloggito ergo sum` (karena blog aku ada). Namun tidak semua orang bisa memiliki pandangan yang sama tentang blog. Mereka justru menganggap blog hanya di peruntukkan bagi mereka-mereka yang punya kemampuan yang lebih dalam menulis. Mereka cenderung lebih suka dengan friendster karena dirasa lebih mudah. Betul?

Beberapa waktu kemudian mulai dikenal adanya facebook (FB). Sebuah jejaring sosial di dunia maya yang mirip dengan FS, namun yang menjadi kelebihan fb mungkin terletak pada kepiawaiannya mencari teman-teman baru/ teman lama tanpa kita harus tahu dulu alamat emailnya. Yach, kalau pada fs kita baru bisa meng-add teman jika kita tahu alamat emailnya, sedangkan pada fb kita cukup mengetikkan nama atau sekolah asal pada mesin pencari yang sudah tersedia di facebook dan kemudian akan muncul nama-nama sesuai dengan yang dicari pada hasil pencarian. Di satu sisi ada manfaat yang bisa diambil dari fb ini, yaitu bisa menjalin kembali silaturrahim dengan teman-teman/ saudara-saudara yang lama terputus.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan tekhnologi jika kemajuannya dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif. Yang menjadi masalah adalah ketika orang-orang semakin mundur dengan kemajuan tekhnologi itu karena ia memanfaatkannya bukan untuk kebaikan melainkan untuk kesenangan semata, bahkan untuk suatu hal yang jelas-jelas merugikan. Merugikan di sini sifatnya kompleks, mulai dari kerugian biaya, tenaga dan yang paling besar adalah kerugian waktu dan usia.

Banyak penyimpangan yang terjadi dalam memanfaatkan teknologi seperti yang saya sebutkan di atas. Saya sendiri pernah menemukan saah satu akun FB yang ternyata sebagai ajang mengekspose foto-foto yang sebenarnya tidak layak di upload sebagai konsumsi publik. Naudzubillah...

Karena FB tidak hanya di gunakan oleh kaum dewasa, namun anak-anak jaman sekarang pun juga sudah piawai dalam mengelola akun FB mereka, jadi dihimbau kepada para orang tua untuk selalu mengawasi anak mereka, memberi pengarahan baik dan buruknya dunia maya, serta menjelaskan fungsi sebenarnya dari pada kemajuan teknologi tersebut.

Okey, sebagai penutup tulisan ini, mari kita bersama untuk bersikap dewasa dalam menyambut kehadiran facebook. tidak selayaknya kemajuan tekhnologi justru memundurkan generasi umat. Bagi yang memiliki notebook/laptop (yang bisa online setiap saat jika ada hotspot) sudah semestinya bersikap bijak, yaitu dengan mengajak pembaca semua untuk lebih memilih webblog, karena blog adalah budaya yang baik untuk mengasah kreativitas menulis, berbagi ilmu dan pengalaman serta sebagai memanfaatkannya untuk menimba ilmu dan wawasan seluas-luasnya. Penulis juga wujud eksistensi diri di dunia maya, yang tentu jauh, jauh dan jauuuuhhh lebih baik daripada sekedar friendster ataupun facebook. Sepakat?

Baiklah, semoga umur yang tersisa bisa kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya dan ketika datang saat penimbangan amal, kita akan mendapatkan timbangan yang berat pada amal baik kita.

“Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih, dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehat supaya menetapi kebenaran” (Q.S Al-Ashr:1-3)

“Ingat 5 perkara sebelum datang lima perkara. Hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, lapangmu sebelum sibukmu, mudamu sebelum tuamu, kayamu sebelum miskinmu…” (HR Ahmad)



_Dari berbagai Sumber_



Sabtu, 06 November 2010

Di Balik Itu

Jogjakarta adalah salah satu kota that I want to go there, dari jaman SMU, angan-angan ku sudah melayang jauh ke sana, melangkah menyusuri jalan malioboro, atau duduk santai di alun-alun, serta memandang kagum tugu jogja.

Menikmati seni yang sering terlahir di negeri kraton tersebut, menikmati senyum ramah para penduduknya, menantikan senja yang indah di sana.

Pengalaman tahun lalu aku tidak bisa melewatkan malam pergantian tahun dari 2009 ke 2010 disana dikarenakan ada pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkan. Menyusun rencana demi rencana, namun semua selalu ada aral yang menghalanginya.

Saat itu rencana untuk pergi ke sana sudah fix, sudah ada teman yang bersedia untuk plesir ke sana, harga tiket pun sudah hunting dan siap untuk di booking, surat cuti sudah di acc untuk rentang waktu 8-12 Nopember 2010. H-5, rekan seperjalanan saya tiba-tiba membatalkan keberangkatannya, dikarenakan uang yang seyogyanya mo di bawa kesana, harus keluar untuk hal yang tak terduga.

OMG....aku bingung...cuti sudah diambil, namun gak jadi berangkat.....trus ? mo ngapain ya...

Dalam kekalutan dan kekecewaan, yang teramat dalam sebenarnya...aku harus berfikir keras, untuk mengisi waktu cuti yang 5 hari itu. Aduh...bingung, mo di rumah aja pasti membosankan, mo jalan jalan, bingung juga mo ke mana. Sempat frustasi, namun ternyata Allah menunjukkan sesuatu, menunjukkan hikmah di balik semua rencana yang berantakan itu.

Gunung merapi meletus, menimbulkan kepanikan di sana, hujan abu vulkanik turun menyelimuti Sleman dan sekitarnya. Letusan yang terjadi lebih dari satu kali itu, telah merenggut banyak korban jiwa, salah satunya adalah Mbah Maridjan sang kuncen Merapi.

Seandainya aku jadi berangkat ke Jogjakarta saat itu, aku tak tau apa yang terjadi pada diriku, ikut jadi korban kah? Naudzubillah.....

Bersyukur, Allah masih melindungi ku...

Di balik rasa syukur itu, aku masih berfikir dan berfikir untuk mengisi waktu cuti itu..apakah aku harus menghabiskannya di rumah? Ternyata tidak.

Aku dapat panggilan Tes di 2 instansi sekaligus dalam rentang waktu tersebut, dan bisa untuk pergi ke Tanah Bumbu untuk mendaftar, dan mencoba peruntungan di sana sebagai CPNS Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.

Alhamdulillah, ada hikmah di balik semua peristiwa, selalu positif thinking, selalu berprasangka baik kepada Allah.

Buat semua korban Merapi, saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa, semoga semua cepat berlalu dan keadaan akan kembali seperti semula.

Amin Ya Rabb.....

Kamis, 04 November 2010

Pelangi Cinta

Hari hariku adalah goresan tentang cinta

Bertutur sopan, mengisahkan Sang Maha Indah

Menceritakan keagungan Sang Maha Kuat


Hari hariku adalah coretan tentang cinta

Cinta kepada Sang Maha Kaya

Cinta dengan semua tetesan anugerah dari-Nya

Hari hariku adalah tulisan tentang cinta

Cinta yang tumbuh dibawah matahari

Cinta yang selalu hidup walaupun senja telah memayungi


Malam malamku adalah catatan tentang cinta

Menjejaki bumi di bawah purnama

Berdendang riang disinari temaramnya bintang

Memecahkan rumus rumus Tuhan

Alif laam miim

Alif laam ra

Haa miim

Yaa sin

Yang sarat akan kedahsyatan maknanya

Mengeja sabda alam yang tak pernah ada habisnya

Menggali rahasia Tuhan yang tak kunjung terungkap

Menyelami dalamnya kekuasaan Tuhan yang tak diketahui dimana dasarnya

Subhanallah......

Selasa, 02 November 2010

SUJUD TERAKHIR


Jangan jadikan sujudku ini sujud terakhir
Masih banyak noda yang menempel
Belum sempat ku mencucinya

Jangan jadikan sujudku ini sujud terakhir
Terlalu banyak dosa yang tersemat
Belum sempat ku lepaskan

Jangan jadikan sujudku ini sujud terakhir
Ada banyak virus yang menulari
Belum sempat ku bersihkan

Jangan jadikan sujudku ini sujud terakhir
Ku masih ingin kembali berdiri, rukuk dan sujud lagi
Ku masih ingin mengeja abjad Mu alif, ba, ta
Ku masih ingin menyebut nama Mu Ar Rahman, Ar Rahim
Ku masih ingin mengucap takbir, tasbih, tahmid

Jangan jadikan sujudku ini sujud terakhir
Ku masih ingin bebas berlari diantara hamparan bunga
Ku masih ingin berteriak kencang diantara bukit bukit kokoh
Ku masih ingin menatap indahnya matahari terbit
Ku masih punya mimpi mimpi yang belum sempat ku rajut

Tolong...
Jangan jadikan sujudku ini sujud terakhir

Menanti Bintang

Aku menanti bintang
Bintang yang bersinar

Aku menanti bintang
Bintang yang menyelimuti malam

Aku menanti bintang
Bintang yang memberikan warna di hitamnya malam

Bintang yang selalu setia menemani malam

Senin, 01 November 2010

Dunia Photography di Mata Kamera Analog


Merekam keindahan dunia dan isinya tidak hanya dengan camdig / DSLR, kamera analog _kamera lomo_ juga menjadi salah satu fasilitas bagi mereka yang mencintai dunia photography.

Kamera lomo yang masih analog atau masih menggunakan roll film, belum mati dimakan zaman, masih banyak para pencinta seni memilih kamera jenis ini untuk menangkap moment yang terjadi di sekitar kita.

Kamera unik ini bernama Lomo ini singkatan dari Leningsradskoye Optiko Mechaninicheskoye Obyedinenie berasal dari sebuah pabrik serat optik di Rusia, Lomo, yang pada waktu perang dunia II digunakan oleh para tentara Rusia untuk memata-matai musuh. Kamera ini memiliki hasil jepretan yang khas dan unik. Kenapa? Karena kamera ini memiliki lensa yang pada bagian tepi frame-nya terdapat distorsi (exposure) dan bagian tengah yang jernih. Inilah yang membuat kamera ini menjadi kamera yang unik. Uniknya lagi, kamera ini mempunyai lebih dari satu lensa, jadi bisa menghasilkan gambar yang unik juga.

Lomography menghadirkan gaya fotografi yang kasual dan lebih dekat dengan gaya snapshot, gangguan foto seperti over-saturated colors, lens artifacts, dan cacat gara-gara exposure malah menghasilkan efek yang abstrak. Kamera ini bagus banget untuk dipakai sehari-hari karena ukurannya kecil, dan kemampuannya untuk mengambil gambar di daerah yang cahayanya rendah (mendorong maraknya candid photography).

Kalau Eastman Kodak punya konsep “Kodak moment”, maka Lomography punya konsep “don’t think, just shoot” yang mengandalkan pada spontanity, close-up dan tidak terlalu memikirkan tehnik foto formal. Lomographer adalah komunitas para fotografer Lomography, mereka adalah komunitas penggemar kamera kompak Lomo dan kamera plastik mainan lainnya. Lomo diambil dari nama perusahaan persenjataan dan optik Rusia yang menghasilkan kamera kompak tersebut.

Kamera kompak pertama buatan pabrik ini diberi nama Lomo Kompakt Automat atau lebih dikenal LC-A ( Lomo Compact Automatict). Lomographer memilih kamera ini karena kemudahan dan tak perlu memikirkan hal-hal sangat teknik, yang dipentingkan adalah moment, warna, bentuk, dan gambar itu sendiri.
Perkembangannya tidak hanya satu jenis kamera, ada bermacam kamera yang selalu lomographer gunakan, seperti Holga kit, Colorsplash camera, Horizon 202, Pop 9, Action sampler, Cybersampler, Super Sampler, 3D Camera set, Smena 8 dan Seagull TLR. Seribu kata tak cukup untuk merasakan dan memahami komunitas ini, jika tidak ikut mencoba. So, chose your gear, don’t think just shoot.. Jangan takut jika karya yang dihasilkan jelek, karena tiap gambar yang dihasilkan adalah sebuah keindahan, jika tidak untuk teman sekamar anda maka komunitas ini pasti mendukung karya kamu, jadi gabung aja sama para lomographer dunia untuk membuat dunia lebih berwarna..

jangan pernah kecil hati karena gak bisa motret dengan kamera DSLR, masih ada solusi buat kamu untuk bisa menangkap momentum indah di sekitar kalian.....

Minggu, 31 Oktober 2010

Menzamankan Digital / Mendigitalkan Zaman


Zaman memang semakin maju dan berkembang pesat, peralatan pun juga sudah mengalami proses modernisasi. Banyak perubahan yg terjadi saat ini.

Tidak salah memang perubahan itu terjadi, namun bukan kah sebaiknya kita juga tidak melepaskan begitu saja, hal2 yang sudah lampau. Sekarang ini sudah tidak ada lagi yang pakai walkman berganti dengan ipod. Tidak ada lagi yang pakai kamera analog berpaling ke kamera digital...

Mmm.....saya cukup merasakan itu, karena tidak ada lagi studio foto yang menggunakan film / klise di sini, padahal masih ada yang menggunakan kamera tersebut (termasuk saya salah satunya), kenapa demikian? Mungkin saya, menurut saya, apabila seseorang menggunakan kamera tersebut, akan dikatakan kuno, ketinggalan zaman atau lain sebagainya....kalo saia sih, pede aja lagi....

Saia mencoba untuk kembali menghidupkan kegiatan potret-memotret dengan menggunakan kamera analog, karena saya punya kamera itu, dan sayang juga kalo gak pernah dipakai...tapi yang jadi masalah, kemana saia harus membawa film nya untuk dicuci?

Apakah saia yang salah karena masih menggunakan kamera analog? Ataukan zaman yang sudah terseret jauh oleh arus modernisasi......

^_^ kalo ada yang tau studio yg masih menerima film untuk dicuci...kabari saia ya.........

Sabtu, 30 Oktober 2010

Merapi Menuai Cerita

Beberapa hari yang lalu, Merapi memuntahkan isi perutnya, meluluh lantakkan beberapa desa yg ada di sekelilingnya...

Marahkan sang Merapi ? mungkin dia hanya sedikit kesal, dia hanya memuntahkan sedikit uneg2 yang ada di dalamnya...waspadalah, Merapi bisa akan lebih ganas dari pada sekarang ini..

Sang Kuncen mbah Maridjan pun menjadi salah satu korban dari keganasan Merapi, beliau meninggal di rumah nya saat sedang shalat Ashar...

Tak hanya Merapi yg membawa cerita, di Mentawai pun keganasan Tsunami juga merenggut kehidupan beberapa anak manusia...

Bantuan yg lamban juga turut menewaskan seorang anak, karena belum sampainya bantuan ke sana, alasan karena cuaca buruk, tak ada Helikopter, tapi kunjungan pak SBY, bisa aja tuh...kenapa bantuannya gak dititipkan aja lewat heli2 yg turut serta....

Mmmm.....janganlah dikorupsi bantuan untuk saudara2 kita yg mengalami musibah...

Bangkit Indonesia.......

" GO GRASS 2010 "

PLN mengadakan program Gerakan Sejuta Pelanggan Sehari / Go Grass 2010

oleh karena itu PLN Ranting Pelaihari mendapat jatah untuk menerima pemasangan listrik sekitar 1000 pelanggan, kebayang dunk gimana repotnya memproses berkas pendaftaran calon pelanggan dalam waktu kurang lebih 1 minggu...hmmm...

Dan manajemen PLN Ranting Pelaihari menunjuk beberapa pekerjanya untuk juga ikut andil dalam membantu seksi yg bersangkutan agar bisa memproses permohonan penyambungan itu dengan cepat...

setelah pontang panting, jungkir balik kerja siang dan malam, mpe salah satu rekan saya menginap di kantor, semua berkas itu dapat di proses tepat waktu, walaupun di akhir pekerjaan ada something trouble, but it's not big problem....

And Now.....

saatnya refreshing.........

Minggu, 24 Oktober 2010

BELAJAR ETIKA KE NEGERI BANGKRUT

WAKIL rakyat kita terus rajin memproduksi kekonyolan demi kekonyolan. Dari kemalasan bersidang yang tidak kunjung sembuh, nafsu membuat rumah aspirasi yang ujung-ujungnya proyek, hingga pelesir ke luar negeri yang dibalut studi banding.

Demi memenuhi syahwat politik itu, miliaran rupiah pun disiapkan. Soal apakah berbagai agenda tersebut masuk akal atau tidak, berguna atau mubazir, ada urusannya dengan rakyat atau tidak, bukan perkara penting lagi bagi anggota DPR.

Kekonyolan paling mutakhir ialah kepergian 8 anggota Badan Kehormatan DPR dan 2 staf ke Yunani, mulai hari ini, untuk belajar soal etika. Total uang negara yang dikuras untuk perjalanan enam hari itu mencapai Rp1,4 miliar.

Alasan mengapa Badan Kehormatan DPR perlu belajar etika ke Yunani pun menggelikan. Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR Nudirman Munir menyatakan studi langsung ke lapangan itu penting dilakukan karena Badan Kehormatan perlu mempelajari aplikasi beretika untuk diterapkan di DPR.

Sengaja dipilih Yunani karena negara itu dipandang memiliki sejarah demokrasi yang tertua. "Kami bisa banyak belajar di sana karena Plato dan Aristoteles berasal dari sana," kata Nudirman.

Tapi, agenda anggota dewan selama kunjungan di negeri yang kini dilanda kebangkrutan ekonomi itu jauh dari substansi soal etika, soal aksiologi, soal nilai-nilai. Wakil rakyat kita hanya ingin mengetahui bagaimana Yunani mengatur anggota parlemen yang merokok. Juga, bagaimana anggota parlemen di sana harus berpakaian.

Lebih aneh lagi, anggota dewan jauh-jauh ke Yunani sekadar ingin mengetahui cara berinterupsi untuk menyampaikan pendapat dalam sidang. Yang hendak dipelajari adalah apakah interupsi cukup dengan mengangkat tangan kemudian bicara, atau ada cara lain.

Sangat susah bagi kita untuk membedakan agenda studi banding para wakil rakyat itu dengan study tour murid taman kanak-kanak.

Dan, untuk hal remeh-temeh itu, negara harus mengisi kocek anggota DPR yang berangkat sekitar Rp165 juta per orang. Sebuah parade kekonyolan yang sempurna.

Padahal, belajar etika tak perlu jauh-jauh ke Yunani. Masih banyak guru besar etika di berbagai universitas di dalam negeri yang bisa diundang untuk memberi ceramah langsung.

Yang jelas, Yunani kuno yang dahulu melahirkan Aristoteles bukanlah Yunani yang sekarang. Yunani hari ini adalah negara yang sekarat ekonominya, yang terancam bangkrut, yang menjadi persoalan bagi Uni Eropa, yang harus diselamatkan dengan suntikan IMF. Salah satu penyebabnya ialah karena Yunani justru ditengarai tak etis, yaitu memoles kinerja ekonominya sampai mengilap agar dapat diterima menjadi negara bermata uang euro.

Dengan ngotot berangkat ke Yunani untuk belajar etika, anggota dewan dengan sendirinya sudah kehilangan etika. Bahkan tergolong kurang ajar, sangat kurang ajar, karena dilakukan Badan Kehormatan yang telah kehilangan kehormatan.


mediaindonesia.com

Perubahan Status bisa Mempengaruhi Tingkah Laku

Mmmm.....
Mungkin ada pro dan kontra dengan Judul diatas, namun kita juga harus mengakui tidak jarang mereka yang sudah mengalami perubahan status menjadi lebih baik, juga mempengaruhi tingkah lakunya dalam pergaulan di kesehariannya. Seandainya sifat nya menjadi lebih baik, sepertinya tidak dipermasalahkan, namun apabila seandainya perubahan itu lebih banyak merugikan orang di sekitar,,,, nah lo....

Bukan tanpa alasan saya menulis seperti ini, there is a clear evidence that explains it. Perilakunya berubah setelah mengalami perubahan status kerja, dari yang tenaga koperasi, menjadi tenaga out sourching. dulu, lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaannya, namun sekarang rasa tanggung jawab itu menurun drastis, dan sering melimpahkan tanggung jawab kepada rekan kerjanya yang statusnya masih tenaga koperasi.

Kalo ditinjau ulang, manajemen memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada seseorang itu menjadi tenaga OSC, karena melihat kinerjanya yang cukup baik. Seyogyanya, apabila diberi kesempatan itu, paling gak, rasa tanggung jawab itu seharusnya bertambah....mmmm.....kok bisa ya.....

Yang kasian sih rekan kerja nya itu....sering ditinggal, sering di persalahkan...aduh......tapi yang namanya rekan kerja nya itu...nrimo apa adanya....

Kasus ini bisa juga di samakan dengan para anggota dewan, yang setelah duduk di kursi nya, malah sering melupakan tanggung jawabnya terhadap janji janji yang telah diucapkannya kepada rakyat.

Mereka lebih senang melakukan studi banding yang menghabiskan anggaran sebesar ratusan milyar rupiah, sementara di negara ini masih banyak anak2 Indonesia yang putus sekolah hanya gara2 tidak bisa membayar iuran sekolah 20.000 / bulan...

Ironis memang.......

Karena Dia Mencintai-Mu dan Mencintai Kekasih-Mu

Ada secoret kisah dari senyuman yang tersirat
Mengukir cerita dari kebisuan yang terpahat
Terlalu berani memang
Untuk memimpikan rembulan jatuh dalam pelukan
Menghayalkan gemintang tidur dalam dekapan

Berikhtiar. . .

Pasrah ku sandarkan raga di batang pohon eru
Bertasbih memuja Asma-Mu di setiap helaan nafasku
Berdzikir memuja kebesaran dan ke-Maha-an Mu
Bersyukur atas rasa cinta yang kini singgah padaku
Bergumam lirih mendendangkan syair merdu
Tentang cinta. . .

Ya Habibi. . .

Jika aku jatuh cinta
Aku ingin mencintainya, karena dia mencintai Mu
Jika aku jatuh cinta
Aku ingin menyayanginya, karena dia mencintai Mu
Tautkan hatiku di simpul hatinya
Aku ingin memilikinya, karena dia mencintai Mu
Rapatkan hatiku di dermaga cintanya
Aku merindukannya, karena dia mencintai Mu
Aku ingin mengabdikan diri padanya,
karena dia mencintai Mu dan mencintai kekasih Mu



15 Oktober 2010

Kamis, 21 Oktober 2010

21 Oktober 2010

Hari ini aku ulang tahun loh......

Met Milad Dini.....
Semoga panjang Umur sehat...
semoga selalu mendapatkan kesuksesan dan keberkahan dalam hidup...
Amin....

(berdoa sendiri...)


24 tahun yg lalu aku datang

dengan penuh tangisan

dengan penuh perjuangan aku dilahirkan



kini, hari ini....


kembali bertemu dengan 21 Oktober

semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi

memperbaiki semua yang salah

membetulkan semua yang keliru

memperkokoh semua yang masih goyah

mempertajam semua yang masih tumpul

mempertahankan semua yang sudah baik



belajar untuk selalu bersyukur atas semua yang di anugerahkan


belajar untuk selalu ikhlas menerima semua yang diberikan

belajar untuk selalu bijak menyikapi semua masalah yang datang



berusaha untuk selalu menghargai sesama


berusaha untuk selalu membawa kegembiraan untuk orang-orang disekitar

berusaha untuk selalu memberikan kebahagiaan untuk mereka yang menyayangi



Semoga di 21 Oktober 2010 ini,


saya DINI DAHLIANI akan menjadi pribadi, insan, hamba, manusia yang lebih baik lagi

Amin Ya Rabbi

Rabu, 14 Juli 2010

Ujung Pena Bertinta Biru

Ujung pena bertinta biru

Bukan merah

Tidak pula berwarna hitam

Ujung pena bertinta biru

Menjadi jembatan bagi hati, pikiran dan jiwaku

Menembus dinding ruang tak kasat mata

Ujung pena bertinta biru

Bak rakit yang membawa sejuta kata kata

Dan tertata menyusunnya

Ujung pena bertinta biru

Menumpahkan segala endapan rasa dalam dada

Tentang cinta dan penghianatan

Tentang doa-doa dan beribu harapan

Tentang mimpi dan angan-angan

Tentang benci dan kasih sayang

Bahkan tentang hidup dan kematian

Tuangkan...

Tumpahkan...

Goreskan...

Tuliskan...

Muntahkan semua...

Ujung pena bertinta biru

Tak memberi batas dalam coretannya

Kamis, 04 Maret 2010

Terlalu Banyak Mengeluh

Selalu mengeluh dan mengeluh...

Dengan semua yg ada

Dengan semua yang dihadapi

Padahal....

Saat aku mengeluhkan banyaknya pekerjaan

Di tempat lain masih banyak orang yang berjuang menenteng map merahnya

Keluar masuk gedung dan berakhir dengan penolakan

Padahal....

Saat aku mengeluhkan makanan yang ada

Di tempat lain masih banyak mereka yang tak bisa makan

Harus tidur dengan perut kosong tak berisi

Padahal.....

Ketika aku mengeluhkan motor yang kian bobrok

Di tempat lain masih banyak sahabat yang hanya mengayuh sepeda

Penuh dengan peluh yang bercucuran

Astagfirullah...

Aku terlalu banyak mengeluh..

Aku terlalu sering melihat keatas..

Tanpa pernah menengok ke bawah..

Maret 2010