Kau,
Nahkoda pinisi cinta
Yang tegap berdiri, gagah di atas haluan
Kau,
Ajak ku berlayar
Lintasi lautan hidup yang penuh dengan riak ombak
Kadang tenang, tak jarang pula berubah menjadi badai
Yang sanggup porak porandakan sampan
Itu katamu...
Kau,
Pintaku jadi awak kapalmu
Yang pegang kemudi kala kau lelah
Yang kembangkan layar saat kau letih
Yang selalu terjaga ketika kau mulai terlelap
Itu katamu...
Dan kau,
Inginkanku jadi wanita yang bisa kau panggil ISTRI
Jadi wanita yang bisa dipanggil BUNDA bagi anak anakmu kelak
Jadi wanita yang akan dipanggil NENEK oleh cucu cucumu nanti
Itu katamu...
Finally...
Bismillahirrahmanirrahim...
Dua kepala dua pikiran
Dua hati dua jiwa
Saling menerima apa adanya kita
Sepakat mematrikan janji berlayar berdua
Hingga akhirnya kita labuhkan sauh
Di dermaga terakhir
Amiin...