Sabtu, 26 Desember 2009

AKU TAKUT HUJAN

HUJAN MENGGUYUR DERAS
MENYISIPKAN SECAWAN RINDU
MEMBUKA LUKA LAMA
WAKTU HUJAN TAHUN LALU

BULAN INI, AWAL MUSIM PENGHUJAN
HUJAN YANG HADIR, MENYIRAM KERONTANGNYA HATI
MENGGUYUR DINGIN JIWA YANG PANAS
SAAT INGAT KISAH SEDIH ITU
WAKTU HUJAN TAHUN LALU

HUJAN GERIMIS TAHUN LALU
TURUN MEMBAWA SEBUNGKUS CERITA PAHIT
YANG MENYISAKAN ISAK DAN TANGIS

AKU TAKUT PADA HUJAN
AKU TAKUT HUJAN HARI INI
AKAN MEMBUATKU KEMBALI MENETESKAN KRISTAL BENING
DARI BOLA MATAKU

AKU TAKUT HUJAN
AKU TAKUT...


PELAIHARI, 25 DESEMBER 2009

Selasa, 15 Desember 2009

SEBEGITU BERATKAH MENGUCAPKAN KATA TERIMA KASIH ?????

Kata terima kasih bukan sebuah kata yang asing di telinga kita kan? Biasanya kita akan mengucapkannya apabila kita menerima pemberian dari orang lain, ucapan terima kasih juga sebagai bentuk rasa menghargai kita kepada orang yang memberi sesuatu kepada kita...betul ?

Namun, di saat sekarang ini aku masih saja menemukan orang2 yang tidak bisa mengucapkan terima kasih atas pemberian orang lain kepada dirinya, ikhlas memang kita memberi, tapi bagaimana perasaan kita disaat orang yang kita beri malah sama sekali tidak menghargai pemberian kita...apalagi dia begitu sangat merendahkan pemberian kita, pasti sakit hati kan....?

Sebelumnya maaf, apabila yang aku tulis disini menyinggung seseorang, namun aku hanya ingin berbagi kisah dengan kalian. Dan semoga kita dapat mengambil manfaat dari kejadian yang akan aku tuturkan.

Sebenarnya bukan aku yang mengalami hal ini, melainkan salah seorang kenalanku. Namun mendengar beliau bercerita dengan hati yang panas, akupun ikut merasakan perasaan beliau. Saat itu beliau sedang bertakziah ke rumah kerabat yang salah satu anggota keluarganya meninggal dunia, pada dasarnya kita bertakziah adalah untuk turut menyampaikan rasa bela sungkawa kepada keluarga yang berduka kan ? dan kebiasaan, sebelum pulang, kita memberi sedikit uang kepada pihak keluarga....namun apa yang beliau terima saat beliau memberi sedikit uang kepada mereka (pihak keluarga yang berduka) ? mereka malah mengatakan “haaa...Cuma segini ngasihnya ?” sambil mengacungkan uang yang beliau berikan (kebetulan saat itu beliau ngasih Rp. 10.000) dan itu terjadi di depan orang banyak.....

Bagaimana perasaan kalian, apabila kalian yang mengalami hal itu....?

Aku yang mendengar beliau bercerita saja, merasa malu, marah dan entah perasaan apa lagi yang meunjukkan bahwa aku sangat kesal....huuuh.....


Dibalik hal itu, aku pun pernah mengalami peristiwa yang mengharukan (menurutku), dan ini kualami selang beberapa bulan setelah peristiwa diatas.

Waktu itu aku dan nenek ku menengok salah seorang kerabat, dan beliau sudah uzur sekali, bahkan beliau tidak lagi mengenali siapa yang datang menengok beliau, bisa dikatakan beliau sudah (maaf) pikun...

Saat beranjak pulang, nenek memberi uang kepada beliau yang sudah sepuh tadi, tak diduga sebuah kata terlontar dari mulut beliau “TERIMA KASIH”. Aku sungguh terkejut, tak menyangka beliau masih bisa mengucapkan kalimat tersebut dengan kondisi seperti itu.

Sangat bertolak belakang dua kejadian diatas, aku berfikir apakah dunia sudah terbalik ? beliau yang sudah uzur ternyata masih lebih bisa bersyukur dari pada mereka yang masih sehat. Masya Allah....

Sebegitu beratkah sebuah kata TERIMA KASIH ?????