Rabu, 14 Juli 2010

Ujung Pena Bertinta Biru

Ujung pena bertinta biru

Bukan merah

Tidak pula berwarna hitam

Ujung pena bertinta biru

Menjadi jembatan bagi hati, pikiran dan jiwaku

Menembus dinding ruang tak kasat mata

Ujung pena bertinta biru

Bak rakit yang membawa sejuta kata kata

Dan tertata menyusunnya

Ujung pena bertinta biru

Menumpahkan segala endapan rasa dalam dada

Tentang cinta dan penghianatan

Tentang doa-doa dan beribu harapan

Tentang mimpi dan angan-angan

Tentang benci dan kasih sayang

Bahkan tentang hidup dan kematian

Tuangkan...

Tumpahkan...

Goreskan...

Tuliskan...

Muntahkan semua...

Ujung pena bertinta biru

Tak memberi batas dalam coretannya