Ujung pena bertinta biru
Bukan merah
Tidak pula berwarna hitam
Ujung pena bertinta biru
Menjadi jembatan bagi hati, pikiran dan jiwaku
Menembus dinding ruang tak kasat mata
Ujung pena bertinta biru
Bak rakit yang membawa sejuta kata kata
Dan tertata menyusunnya
Ujung pena bertinta biru
Menumpahkan segala endapan rasa dalam dada
Tentang cinta dan penghianatan
Tentang doa-doa dan beribu harapan
Tentang mimpi dan angan-angan
Tentang benci dan kasih sayang
Bahkan tentang hidup dan kematian
Tuangkan...
Tumpahkan...
Goreskan...
Tuliskan...
Muntahkan semua...
Ujung pena bertinta biru
Tak memberi batas dalam coretannya