Sabtu, 26 Desember 2009

AKU TAKUT HUJAN

HUJAN MENGGUYUR DERAS
MENYISIPKAN SECAWAN RINDU
MEMBUKA LUKA LAMA
WAKTU HUJAN TAHUN LALU

BULAN INI, AWAL MUSIM PENGHUJAN
HUJAN YANG HADIR, MENYIRAM KERONTANGNYA HATI
MENGGUYUR DINGIN JIWA YANG PANAS
SAAT INGAT KISAH SEDIH ITU
WAKTU HUJAN TAHUN LALU

HUJAN GERIMIS TAHUN LALU
TURUN MEMBAWA SEBUNGKUS CERITA PAHIT
YANG MENYISAKAN ISAK DAN TANGIS

AKU TAKUT PADA HUJAN
AKU TAKUT HUJAN HARI INI
AKAN MEMBUATKU KEMBALI MENETESKAN KRISTAL BENING
DARI BOLA MATAKU

AKU TAKUT HUJAN
AKU TAKUT...


PELAIHARI, 25 DESEMBER 2009

Selasa, 15 Desember 2009

SEBEGITU BERATKAH MENGUCAPKAN KATA TERIMA KASIH ?????

Kata terima kasih bukan sebuah kata yang asing di telinga kita kan? Biasanya kita akan mengucapkannya apabila kita menerima pemberian dari orang lain, ucapan terima kasih juga sebagai bentuk rasa menghargai kita kepada orang yang memberi sesuatu kepada kita...betul ?

Namun, di saat sekarang ini aku masih saja menemukan orang2 yang tidak bisa mengucapkan terima kasih atas pemberian orang lain kepada dirinya, ikhlas memang kita memberi, tapi bagaimana perasaan kita disaat orang yang kita beri malah sama sekali tidak menghargai pemberian kita...apalagi dia begitu sangat merendahkan pemberian kita, pasti sakit hati kan....?

Sebelumnya maaf, apabila yang aku tulis disini menyinggung seseorang, namun aku hanya ingin berbagi kisah dengan kalian. Dan semoga kita dapat mengambil manfaat dari kejadian yang akan aku tuturkan.

Sebenarnya bukan aku yang mengalami hal ini, melainkan salah seorang kenalanku. Namun mendengar beliau bercerita dengan hati yang panas, akupun ikut merasakan perasaan beliau. Saat itu beliau sedang bertakziah ke rumah kerabat yang salah satu anggota keluarganya meninggal dunia, pada dasarnya kita bertakziah adalah untuk turut menyampaikan rasa bela sungkawa kepada keluarga yang berduka kan ? dan kebiasaan, sebelum pulang, kita memberi sedikit uang kepada pihak keluarga....namun apa yang beliau terima saat beliau memberi sedikit uang kepada mereka (pihak keluarga yang berduka) ? mereka malah mengatakan “haaa...Cuma segini ngasihnya ?” sambil mengacungkan uang yang beliau berikan (kebetulan saat itu beliau ngasih Rp. 10.000) dan itu terjadi di depan orang banyak.....

Bagaimana perasaan kalian, apabila kalian yang mengalami hal itu....?

Aku yang mendengar beliau bercerita saja, merasa malu, marah dan entah perasaan apa lagi yang meunjukkan bahwa aku sangat kesal....huuuh.....


Dibalik hal itu, aku pun pernah mengalami peristiwa yang mengharukan (menurutku), dan ini kualami selang beberapa bulan setelah peristiwa diatas.

Waktu itu aku dan nenek ku menengok salah seorang kerabat, dan beliau sudah uzur sekali, bahkan beliau tidak lagi mengenali siapa yang datang menengok beliau, bisa dikatakan beliau sudah (maaf) pikun...

Saat beranjak pulang, nenek memberi uang kepada beliau yang sudah sepuh tadi, tak diduga sebuah kata terlontar dari mulut beliau “TERIMA KASIH”. Aku sungguh terkejut, tak menyangka beliau masih bisa mengucapkan kalimat tersebut dengan kondisi seperti itu.

Sangat bertolak belakang dua kejadian diatas, aku berfikir apakah dunia sudah terbalik ? beliau yang sudah uzur ternyata masih lebih bisa bersyukur dari pada mereka yang masih sehat. Masya Allah....

Sebegitu beratkah sebuah kata TERIMA KASIH ?????

Rabu, 25 November 2009

bersyukur

Sekedar kilas balik ke masa lalu...dimana akhirnya saat ini aku baru menyadari betapa beruntungnya hidup ku, yang membuat aku sangat mensyukuri apa yang kumiliki saat ini.
Awal lulus SMU, niat hati emang gak pengen kuliah, mengingat bakalan berkutat dengan buku2 yang super duper tuuueeeebeeel......dan membayangkannya saja sudah males......keinginan saat itu Cuma bisa nyari kerja dan kerja.
Namun, mengikut betapa asiknya bareng teman2 ngedaftar kul, aku pun ikut dalam kesibukan tersebut. Dasar emang gak niat kuliah saat itu, aku sengaja memilih jurusan dan Universitas yang bisa dikatakan terkenal di Indonesia...hehehe..(nekat emang). Saat SPMB pun tiba, semua soal kujawab dengan asal2an, yang bisa kujawab yaaaa kujawab dengan benar, namun soal yang sulit kujawab dengan mengandalkan kekuatan feeling, dan memang benar namaku tak ada dalam daftar mahasiswa yang diterima.
Sedih ? gak sama sekali.....
Lepas dari itu, bingung pun menyelimuti, apa yang harus aku lakukan ???? bolak balik koran nyari lowongan, namun gak ada yang cocok. Akhirnya setelah ada yg menawarkan agar aku mencoba membuat sebuah spanduk yang akan dipakai buat pelatihan2 di instansi2 pemerintah. Kuberfikir, sanggup apa tidak ya ? Jangan menyerah sebelum mencoba...kuterima akhirnya tawaran itu.
Mulai saat itu aku mulai mengukur, menyusun huruf2 yang akan aku tempel....susye nya minta ampun, akupun menjelma menjadi seorang burung hantu, yang bekerja dimalam hari, hampir setiap hari aku begadang demi menyelesaikan sebuah spanduk tersebut. Untuk ini aku di bayar Rp. 75.000,-. Uang pertama yang kudapat dari hasil keringatku sendiri...seneng banget rasanya..
Beberapa kali aku mengerjakan proyek itu ( biar keren, jadi kita sebut proyek hehehe...) sambil sesekali menerima jasa pengetikan, hal itu berlangsung selama kurang lebih 3 bulan.
Sampai akhirnya teman saya Irma mengajak untuk mendaftar di sebuah BUMN di Pelaihari, uniknya Irma mengetahui kalo ada lowongan pekerjaan itu di sebuah toko alat tulis, saat ada orang yang lagi ngobrol membicarakan berita tersebut. Dengan rasa optimis, kita berdua mencoba memasukkan lamaran ke sana.
Setelah melalui berbagai macam tes, yaitu tes tertulis, komputer dan wawancara akhirnya kita berdua lulus dan diterima di instansi tersebut...Hehehe...akhirnya kerja juga....
Hari pertama kerja, ajang pengenalan satu sama lain, pembagian pekerjaan, yaaah...pokoknya hari pertama itu berlalu dengan baik.
Seiring berjalannya waktu, ada bebrapa orang yang ternyata juga di terima di tempat lain dan dia pun memilih untuk melepaskan pekerjaan di sini, karena di tempat yang baru memang lebih menjanjikan. Aku dan Irma juga ikut tes penerimaan pegawai di PT. TELKOM, namun yang lulus hanya Irma....Don’t worry..be happy...
Beberapa tahun berlalu, kejenuhan pun mulai merasuk, rasa malas dalam melakukan pekerjaan pun hinggap, sehingga acapkali banyak kesalahan yang ku lakukan.
Sampai di suatu peristiwa, dimana akhirnya membuat aku bersyukur dengan apa yang kupunya saat ini. Selama ini aku tidak pernah bersyukur, selalu merasa kurang, selalu melihat ke atas, tanpa pernah melihat ke bawah. Padahal masih banyak mereka yang begitu sulitnya mendapat pekerjaan di zaman sekarang ini.
Bukan maksud sombong atau apa cuma ternyata tanpa kusadari Allah telah banyak memberikanku anugerah, memberikanku fasilitas, dan segala macam kenikmatan hidup yang ternyata masih ada disekitarku yang tidak memilikinya.
Akhirnya aku mencoba ikhlas menjalani pekerjaan ini, walaupun rasa jenuh juga terkadang hadir, namun itupun manusiawi muncul ditengah rutinitas kita.
Usaha demi usaha untuk mencari pekerjaan yang lebih baik pun selalu ku lakukan, disamping juga selalu berdoa kepada Sang Maha Segalanya.
Satu pelajaran yang baru kudapatkan yaitu dengan bersyukur kita aan lebih menikmati kehidupan kita sekarang ini.

BERSYUKUR

Sekedar kilas balik ke masa lalu...dimana akhirnya saat ini aku baru menyadari betapa beruntungnya hidup ku, yang membuat aku sangat mensyukuri apa yang kumiliki saat ini.

Awal lulus SMU, niat hati emang gak pengen kuliah, mengingat bakalan berkutat dengan buku2 yang super duper tuuueeeebeeel......dan membayangkannya saja sudah males......keinginan saat itu Cuma bisa nyari kerja dan kerja.

Namun, mengikut betapa asiknya bareng teman2 ngedaftar kul, aku pun ikut dalam kesibukan tersebut. Dasar emang gak niat kuliah saat itu, aku sengaja memilih jurusan dan Universitas yang bisa dikatakan terkenal di Indonesia...hehehe..(nekat emang). Saat SPMB pun tiba, semua soal kujawab dengan asal2an, yang bisa kujawab yaaaa kujawab dengan benar, namun soal yang sulit kujawab dengan mengandalkan kekuatan feeling, dan memang benar namaku tak ada dalam daftar mahasiswa yang diterima.

Sedih ? gak sama sekali.....

Lepas dari itu, bingung pun menyelimuti, apa yang harus aku lakukan ???? bolak balik koran nyari lowongan, namun gak ada yang cocok. Akhirnya setelah ada yg menawarkan agar aku mencoba membuat sebuah spanduk yang akan dipakai buat pelatihan2 di instansi2 pemerintah. Kuberfikir, sanggup apa tidak ya ? Jangan menyerah sebelum mencoba...kuterima akhirnya tawaran itu.

Mulai saat itu aku mulai mengukur, menyusun huruf2 yang akan aku tempel....susye nya minta ampun, akupun menjelma menjadi seorang burung hantu, yang bekerja dimalam hari, hampir setiap hari aku begadang demi menyelesaikan sebuah spanduk tersebut. Untuk ini aku di bayar Rp. 75.000,-. Uang pertama yang kudapat dari hasil keringatku sendiri...seneng banget rasanya..

Beberapa kali aku mengerjakan proyek itu ( biar keren, jadi kita sebut proyek hehehe...) sambil sesekali menerima jasa pengetikan, hal itu berlangsung selama kurang lebih 3 bulan.

Sampai akhirnya teman saya Irma mengajak untuk mendaftar di sebuah BUMN di Pelaihari, uniknya Irma mengetahui kalo ada lowongan pekerjaan itu di sebuah toko alat tulis, saat ada orang yang lagi ngobrol membicarakan berita tersebut. Dengan rasa optimis, kita berdua mencoba memasukkan lamaran ke sana.

Setelah melalui berbagai macam tes, yaitu tes tertulis, komputer dan wawancara akhirnya kita berdua lulus dan diterima di instansi tersebut...Hehehe...akhirnya kerja juga....

Hari pertama kerja, ajang pengenalan satu sama lain, pembagian pekerjaan, yaaah...pokoknya hari pertama itu berlalu dengan baik.

Seiring berjalannya waktu, ada bebrapa orang yang ternyata juga di terima di tempat lain dan dia pun memilih untuk melepaskan pekerjaan di sini, karena di tempat yang baru memang lebih menjanjikan. Aku dan Irma juga ikut tes penerimaan pegawai di PT. TELKOM, namun yang lulus hanya Irma....Don’t worry..be happy...

Beberapa tahun berlalu, kejenuhan pun mulai merasuk, rasa malas dalam melakukan pekerjaan pun hinggap, sehingga acapkali banyak kesalahan yang ku lakukan.

Sampai di suatu peristiwa, dimana akhirnya membuat aku bersyukur dengan apa yang kupunya saat ini. Selama ini aku tidak pernah bersyukur, selalu merasa kurang, selalu melihat ke atas, tanpa pernah melihat ke bawah. Padahal masih banyak mereka yang begitu sulitnya mendapat pekerjaan di zaman sekarang ini.

Bukan maksud sombong atau apa cuma ternyata tanpa kusadari Allah telah banyak memberikanku anugerah, memberikanku fasilitas, dan segala macam kenikmatan hidup yang ternyata masih ada disekitarku yang tidak memilikinya.

Akhirnya aku mencoba ikhlas menjalani pekerjaan ini, walaupun rasa jenuh juga terkadang hadir, namun itupun manusiawi muncul ditengah rutinitas kita.

Usaha demi usaha untuk mencari pekerjaan yang lebih baik pun selalu ku lakukan, disamping juga selalu berdoa kepada Sang Maha Segalanya.

Satu pelajaran yang baru kudapatkan yaitu dengan bersyukur kita aan lebih menikmati kehidupan kita sekarang ini.

Jumat, 21 Agustus 2009

Cara Mengisi Kemerdekaan RI

Keberhasilan para pendahulu dalam mencapai kemerdekaan Indonesia bukanlah akhir dari sebuah perjuangan. Oleh karenanya harus ditindak lanjut oleh seluruh generasi penerus, dan komponen bangsa, serta segenap lapisan masyarakat lainnya secara bersama-sama bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
Hidup dalam cengkaraman penjajah yang selalu bertindak sewenang-wenang; merampas hak-hak, mencaplok tanah, mempekerjakan secara paksa tanpa imbalan, selain cemeti yang tak henti-henti mendera tubuh yang hanya dibalut kain seadanya, bila ada seseorang yang berbicara menuntut hak-haknya, tak jarang disumbat dengan berbagai senjata, hingga ia diam seribu bahasa.
Cuplikan salah satu sudut kehidupan bangsa Indonesia yang terjajah, sebelum 64 tahun yang silam, mungkin tidak terbayangkan oleh generasi belakangan yang hanya mengeyam nikmatnya hidup di alam kemerdekaan, akibat dari terlupakannya kepedihan hidup di bawah kangkangan penjajah, hilangnya rasa syukur. Oleh karena itu Allah mengingatkan para shahabat akan nikmat kemenangan di perang Badr, yang sebelumnya mereka dalam kehinaan dan lemah, Allah SWT berfirman:
"Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badr, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya" (Ali Imran: 123) Allah ingatkan para shahabat akan kepedihan hidup mereka sebelum kemenangan agar bisa mensyukurinya.
Untuk mengingatkan generasi ini, saya kira, kita tidak perlu harus memaksa mereka untuk menonton film-film tentang penjajahan Belanda di bioskop dengan dipungut bayaran. Cukup diingatkan mereka akan kepedihan teman-teman sebaya mereka anak-anak terjajah di Irak dan Palestina, setiap hari mereka saksikan hidup bergelimang kesengsaraan, menghadapi kebengisan dan kekejaman penjajah yang hanya mau menyapa mereka dengan senjata penghancur dan alat-alat berat yang setiap saat siap meruntuhkan rumah tempat mereka bernaung, dan tak jarang mereka bersimbah air mata dipaksa berpisah dengan orang tuanya, tak tahu entah kapan mereka akan saling bersua -semoga Allah mempertemukan mereka di dalam surga-Nya.
Cara mensyukuri nikmat kemerdekaan:
  • Mensyukuri dengan kalbu: dalam bentuk pengakuan bahwa nikmat kemerdekaan semata-mata berasal dari Allah. Dan perwujudan dari bentuk syukur ini para pendiri bangsa telah menggoreskan pena mereka dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 45: “Dengan rahmat Allah Yang Maha Esa”. Bila ini diingkari tidak menutup kemungkinan, Allah akan mencabut nikmat-Nya dan menggantinya dengan niqmah (azab). Seperti yang terjadi pada kaum kafir Quraisy yang mengganti nikmat Allah (Muhammad shallahu alaihi wasallam) dengan mendustakannya, Allah berfirman: "Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan"(QS. Ibrahim:28)
  • Mensyukuri dengan lisan: Dalam bentuk bertahmid dan bertahlil kepada-Nya, serta berterima kasih dan menyebut jasa baik para pahlawan, juga tak lupa mendoakan mereka, semoga amalnya diterima Allah. Menyebut jasa baik tersebut juga bagian dari syukur kepada Allah, berdasarkan sabda Nabi Muhammad shallahu alaihi wasallam: "Orang yang tidak berterima kasih kepada manusia, berarti tidak bersyukur kepada Allah" (HR.Abu Daud, dishahihkan oleh Ahmad Syakir).
  • Mensyukuri dengan perbuatan dalam bentuk:
  1. Sujud syukur saat nikmat kemerdekaan itu tiba, ini saya kira, telah dilakukan oleh para pendahulu kita. Setiap kita memperoleh nikmat dianjurkan langsung bersujud, berdasarkan hadits Abu Bakrah, dia berkata: "Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, bila datang kepadanya kabar gembira atau diberitakan, beliau serta-merta bersujud dalam rangka bersyukur kepada Allah". (HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Al Bani). Saya pernah membaca sebuah majalah yang memuat tentang sekelompok orang yang pada jam:00 wib. pada malam 17 Agusutus, setelah mereka menaikkan bendera merah putih, mereka bersujud kearah tiang bendera. Perbuatan ini bertentangan dengan makna syukur; karena sujud adalah puncak ibadah yang hanya boleh dilakukan kepada Allah semata. Tidak kepada bendera dan selainnya, perbuatan ini dapat membatalkan keislaman seseorang –na'udzubillah-. Jika niatnya adalah sujud syukur, itu hanya dilakukan pada jam.10 pagi wib. Tanggal 17 Agustus 1945 saja, saat berita proklamasi dikumandangkan. Setelah itu tidak disyariatkan lagi, karena kalau masih disyariatkan tentulah kita setiap waktu harus bersujud, karena nikmat kemerdekaan sampai saat ini tidak terputus dari kita, dan ini tidak mungkin kita lakukan.
  2. Mengisi nikmat kemerdekaan dengan amalan yang disyariatkan Allah menuju ridha-Nya, dalam berbangsa dan bernegara. Ada beberapa perbuatan yang sering kita saksikan di setiap bulan Agustus yang bertentangan dengan makna syukur, diantaranya; lomba goyang yang diiringi musik antara dua orang yang berlawanan jenis kedua kening mereka dirapatkan dan tengahnya diletakkan bola kecil, puncak peringatan agustusan dengan diringi musik dan tidak jarang disaat itu minuman memabukkan berkeliaran dari satu tangan ke tangan yang lain. -Naudzubillah- orang mensyukuri nikmat Allah dengan berbuat maksiat kepada-Nya. Perumpamaan mereka tak ubahnya seperti kaum yang disinyalir Allah dalam firman-Nya, Katakanlah : "Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan berendah diri dan dengan suara yang lembut, dengan mengatakan : "Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari bencana ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur". Katakanlah : "Allah menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan kemudian kamu kembali mempersekutukannya" (QS. Al An'aam: 63-64):
Buah mensyukuri nikmat kemerdekaan :
  1. Allah akan menambah nikmat tersebut. Allah berfirman dalam surat QS Ibrahim : 7, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
  2. Nikmat syukur itu akan kembali kepada orang yang mensyukurinya. Allah berfirman dalam surat QS Luqman : 12, "Dan barangsiapa siapa yang bersyukur, sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa yang mengingkari sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji"
  3. Allah tidak menurunkan siksanya kepada orang yang bersyukur. Allah berfirman dalam surat QS An Nisaa : 147,"Allah tidak akan menurunkan azab-Nya kepadamu, jika kamu bersyukur dan beriman".
Akhirnya mari kita berdoa semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang bersyukur:
اَللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ. “

Ya Allah! Berilah pertolongan kepadaku untuk menyebut nama-Mu, mensyukuri-Mu dan ibadah yang baik kepada-Mu".

_dari berbagai sumber_

Rabu, 22 Juli 2009

Males Mode On

Hehehe.....

Janji tinggal lah janji...

Niat hati mo posting tiap hari...

ternyata gak kesampaian lagi...

Apa daya ini yang terjadi...

Karena kesibukan yang menjerat diri...

Kamis, 09 Juli 2009

KERINDUAN

Dalam kegelapan yang begitu pekat
Aku mencari cahaya – Mu
Yang kini telah hilang
Pergi di tiup sang bayu
Sirna tak bersisa

Semakin aku terlena dan kian terbuai
Dalam kesenangan hidup dalam surganya dunia
Hingga tiba di arah yang hina dan ternoda

Saat keterpurukanku ini
Saat kesendirian ini
Saat sesal telah dating menyelimuti diri
Saat semua telah berlalu, tanpa bisa diperbaiki

Yang ada sekarang ini

Ku merindukan sinar suci Mu
Ku merindukan kasih sayang Mu
Ku nantikan hidayah datang dari Mu
Dan memohon terbukanya pintu maaf bagi diriku

REALITA yang REALITA

Dingin menusuk ke tulang sum sum
Puisi bernafas dengan angin dingin di hidungnya
Awan – awan merah sang fajar
Meratapi nasibnya yang sebentar lagi sirna
Keindahannya di telan sang surya

Air wudhu masih membekas
Di mataku dan di alisku

Ya Allah…
Bak sekuntum bunga
Ijinkan aku membuka kelopak pagi Mu
Meski di sini tiada lagi bau rerumputan

Ya Allah…Ijinkan aku menikmati dan mensyukuri hidup hari ini
Menikmati dan mensyukuri derita dan bahagia
Demi lengkapnya hidup sebagai manusia

New Hair Stylish

Alhamdulillah banget adik ku berhasil mewujudkan impiannya buat masuk SMP favorit, walaupun lulus dengan peringkat kelulusan 141 namun......yah...bersyukurlah...

Saya pun juga bersemangat mendengar berita kelulusan tsb, krn sekolah tersebut juga almamater saya dan saya sangat bersyukur karna Dentut (my little bro) bisa nerusin perjuangan disana..

Saking semangatnya, sorenya aku berinisiatif buat motongin rambut Dentut yang mulai gondrong. Dengan sikap bak hair stylish profesional, kuambil gunting dan sisir, Dentut kusuruh duduk...

Ehm....tangan mulai bermain dengan rambutnya.....setelah sekian lama asik mengutak atik mahkotanya......dan ternyata.......

HANCUR............Waaaaaa........

Potongannya gak karuan.......buseet.......dengan berat hati kuakhiri perjuanganku....kuputuskan untuk menunggu my boss pulang untuk mempermak kembali hasil kerajinan tanganku....

Setelah sekian lama memperbaiki buah karyaku (dengan ngomel tentunya) adikku hadir dengan model rambut cepak ala tentara (terpaksa...)

Wahahahaha.................gak lagi2 deh.....

Kamis, 02 Juli 2009

Wedding nya temen

Hohohoo.....
Berita bahagia neh.....salah satu temen yg dulu satu kamar di asrama......bakal mengakhiri masa lajangnya.......duuuh...senengnya...... :)
Rista.....this is your new life.....(sok nginggris)....
Tapi sayangnya...acaranya digelar kamis besok.....
nyesel banget padahal kagak bisa datang...kerja soale...kemaren dah ngajuin izin, tapi kagak di acc (angin cepoi2 kaleeee)....
Maaf banget yah....tapi insya Allah kita bakalan sateng ke acara yang di bjm aja...kan hari minggu....... (mdh2an kagak hujan)
Sekali lagi buat Rista...selamat....semoga langgeng....
Amiiiiin.........

Selasa, 30 Juni 2009

AUDIT INTERNAL......

Pemeriksaan again........huh.....perasaan jadi campur aduk....antara takut dan tegang...takutnya sih kalo ada temuan dari tim audit tsb...weks....

Tapi, saya berusaha menenangkan diri sendiri, meyakinkan diri sendiri bahwa sudah melakukan semuanya dengan benar, sesuai dengan bukti2 yang ada, tanpa ditambah maupun dikurangi.

Akhirnya...
Tim Audit is come...suasana kantor berubah, dari yang santai,langsung berubah serius..padahal kalo difikir2 anggota tim pada ramah semua kok, gak ada yg sangar....so..kenapa musti takut.....

Alhamdulillah banget, seksi saya tidak begitu banyak di audit, karena kita bekerja sesuai dengan keadaan....hehehe......

Seneng banget...masih bisa santai.....ketawa lepas........

ASA DARI IA

Kurengku asaku yang kian luruh

Bersama angkuhnya matahari

Kutatap ia tanpa memandang

Kupandang ia tanpa menilai

Rapuh aku dihadapannya

Ia memberi asa lagi

Saat angin malam dingin dan kejam

Kubiarkan elang mengepak

Kubiarkan burung phoenix bersiul lengking

Membangkitkan jiwa jiwa yang kerdil



Sebuah goresan pena dari seorang sahabat

Oh SPEEDY..........

Hadoh........lama neh gak posting..gara2 jaringan internet di rumah ge gangguan...parahnya, ngenet di keseharianku, sudah seperti hal yang wajib dilakukan....wakakakak...gak ding....yang wajib ntu Cuma ngejalanin perintah Allah....yah, ngenet adalah sebagian dari hari2ku...kalo sehari aja gak ngenet, badan rasanya pegel2 (lebay banget gak ?)

Beneran.....gak boong, rasanya kurang kalo sehari aja gak setor tulisan di blog...hehehe..padahal yang diceritain juga standar banget...anak kecil mungkin lebih jago ngeblog daripada saya, tapi...gak salah kan kalo ngungkapin isi hati di sini...

Oh speedy.....
Apa yang terjadi denganmu, tak pernah connect....hiyaa...ternyata lampu yang kedip2 di modem warnanya merah.....MERAH ?? Kalo bendera kita Merah artinya berani...tapi itu kan bukan lampu ?
Mmm...kalo lampu lalu lintas warnanya merah artinya berhenti....apa ini jangan2 peringatan buat saya supaya berhenti dulu ngenet...?? whatever....
Bisa jadi ini sebagai tanda2 kalo biaya telepon membengkak gara2 ngenet kagak ingat waktu...

Huuuuaaaaaa.................. L

Rabu, 24 Juni 2009

TRAGEDI JAGUNG

Kejadian ini bermula saat kemaren malam salah seorang teman nelpon kerumah.....

Teman : Din, mo beli jagung kah ?
Saya : Jagung ? Sapa yang jualan ?
Teman : Si A....habis panen jar..
Saya : Mmmmm...berapa satu ?
Teman : katanya @1.000, Yang laen pada beli Rp. 10.000
Saya : Oke deh..ngikut ajah..

Akhirnya transaksi jual beli itu pun terjadi..

Besoknya..jagung pun udah ada....dan yang belum ngambil tuh jagung Cuma saya dan mbak yg juga pesen jagung...

Kita bongkar tuh isi karung....

Weks....jagungnya sih gede2..tapi....banyak yg busuk........

Rugi donk........masa jagung yg gak bagus dikasih harga Rp. 1.000 ...huh...

Yang lebih kasian lagi si mbak....temen2 kompleknya juga pada ngikut pesen......

Akhirnya, kita sepakat buat ngupas semua kulit jagung...(1 karung...bayangin.....) sapa tau ada yang bagus...

Eeh....boro2 bagus tuh jagung ada ulet nya....hiiii......gede2 lagi........parahnya tiap jagung ada ......... weks...jagung ky geto dijual...

Namun mau gak mau......acara kupas kulit jagung pun diteruskan....yang diselingi dengan teriakan2 menyayat hati gara2 kaget liat ulet, gak sengaja kepegang tuh ulet.....
Hiyaaaaaa.............................



*) Yang jual jagung gak ngerasa bersalah.....HUH !!!!!!!!!!

Kamis, 18 Juni 2009

KUTUKAN TELEPON


Persaingan antar kamar terjadi diasrama induk…

Apa sebab ? Cuma gara2 telepon…

Pasalnya anak2 kamar ku (kamar 4) ngerasa gak selalu kebagian buat make telpon, bahkan keluarga yang mo nelpon pun, sll gak bisa masuk gara2 anak2 kamar 2 yang notabene lebih dekat dengan telepon itu berada……

Aku sih gak ambil pusing, secara aku udah punya hape (walaupun second), tapi…lagi lagi sebagai bentuk solidaritas terhadap teman 1 kamar aku pun ikut bikin poster yang terkesan menyudutkan penghuni kamar 2…..

Eng ing eng……..

Amarah pun muncul dari kamar 2, mereka merasa tuduhan itu diarahkan kepada mereka..dan pertengkaran pun terjadi, saling adu argument dan pembelaan……
Hiyaaaa……..seminggu tak saling sapa, tak saling tegur…

Gak enak banget, masa tinggal 1 atap, tapi bagai terpisah jurang permusuhan.

Akhirnya……pertemuan terjadi, 2 kubu yang saling bertikai duduk berhadapan, pertanyaan2 dari K’Yana (KK Asrama) kita jawab…..aku pun jujur mengakui, bahwa akulah yang gambar poster2 itu….namun semua kata2 yang tercantum disana bukan hasil karyaku….

Aku malu ……malu telah mengotori pertemanan dengan hal2 yang sebenarnya kecil, namun egois diri mampu membuat hal kecil tersebut menjadi besar.

Dengan sikap ksatria baja hitam, halah…… aku mengakui kesalahanku…berinisiatif mengulurkan tanganku….say sorry…..walaupun sulit…namun semua itu harus dilakukan, demi menyelamatkan situasi ini menjadi kondusif kembali.

I don’t care…. Dimaafkan atau tidak, yang penting lakukan……

Alhamdulillah………kita saling memaafkan, karena sebenarnya ini hanya keegoisan masing2 orang yang merasa memiliki terhadap benda berbunyi tersebut…

Tangisan dan pelukan……maaf dan memaafkan……saran dan masukan……mewarnai pertemuan saat itu……

Sejak kejadian itu, telepon tak pernah lagi membuat kami bertengkar hebat…cukup sekali…
Dari hal ini kita semua belajar, menghargai tiap2 kepentingan orang….karena kita hidup dalam sebuah lingkungan, bermasyarakat, bukan hidup sendiri. Jadi, mari kita sama2 berubah menjadi manusia yang peduli terhadap kepentingan sekitar….

PAGI atau MALAM

Moment buat ngerjain orang gak cuma dilakukan saat April Mop aja…
Temen asrama sebelah (kita sebut Novi) ternyata dikerjain ma temen2nya…

Begini ceritanya..

Novi yang tadi siang ada jadwal praktek, kelelahan banget yang membuatnya tidur lebih cepat dari biasanya….temen2nya pun sepakat buat ngerjain dia…

Pukul 11 malam, mereka membuat situasi seperti pukul 6 pagi, ada yang pura2 habis mandi, pura2 pake seragam….pokoknya Artis Hollywood kalah ma acting mereka.
Jarum jam pun sudah diputar ….pokoke setting nya niat abiz…

Novi pun dibangunkan……dan dengan cepatnya dia menuju kamar mandi..langsung menyiramkan air ke tubuhnya…Hiyaaa….malam2 mandi……..

Setelah mandi, Novi pun langsung mengenakan seragamnya, dan langsung mengambil peralatan makan menuju asrama induk. Terang aja asrama induk udah dikunci…jam 11 malam….
Novi pun balik lagi ke asramanya, dan keheranan melihat temen2nya pada ngorok di bawah selimut masing2…

Novi yang masih belum sadar dikerjain, bengong……sampai akhirnya dia melihat jam wekernya sendiri….Dan dia pun tau kalo saat itu teman2nya pada ngerjain……
Teman2nya pada tertawa puas ngeliat wajah Novi yang gak karuan, antara pengen marah, nangis dan ketawa….

Hiyaaa……Pagi atau Malam Vi…….

CASPERWATI


Minggu2 ini asrama geger dengan adanya isu2 telepon hantu….What ??!! yups.. katanya seh kalo kita telpon tuh nomer, bakalan ada suara kuntilanak (berhubung namanya agak2 seram, selanjutnya kita sebut dia casperwati) yang lagi ketawa…..

Jeng….jeng….

Anak2 asrama yang doyan horror kagak percaya dengan gossip itu….akhirnya dengan rasa penasaran, kita (Aku sih terpaksa banget ikut mendukung niat teman2ku sebagai bentuk solidaritas hehehehe) iuran buat beli pulsa…(saat itu yang punya hape cuma Tya) jadi terpaksa tuh anak rela hapenya dipake buat nelpon “casperwati”

Dengan tekad yang bulat walopun muka pada pucat……
Kira2 saat itu jam 6 sore..hampir Magrib, kita duduk melingkar mengelilingi hape yang sengaja di setting loudspeaker..

Glek…aku yang memang dari sononya ditakdirkan menjadi seorang penakut, memilih posisi dekat pintu dan duduk dengan siaga bersiap lari ……

Dengan gemetar, dipencetlah nomer itu (0811xxxxxxx) nomer cantik bo…..
Tuuuuuut…..Tuuuuuut……ada nada sambung……

Gak lama kemudian terdengan suara tangisan, namun gak begitu jelas, and then…
Hihihiihihiihih….hihiiihihihihiii…..

Waaaaaaaaaaaaaaaa…….semua teriak, semua lari, semua keluar asrama sambil teriak gak jelas, sungguh kasihan hape Tya, langsung dilempar begitu saja, tanpa ada yang berani mematikan telepon tersebut.

Lemas….semua terengah-engah mengatur nafas masing2 berlari kencang hingga ke halaman sekolah……saat itu pula azan Magrib sayup2 terdengar dari mesjid seberang.

Dan……..

Entah kenapa Tya tiba2 lari masuk ke asrama dengan cepat..

Apa yang terjadi ?

Kami melihat Tya sudah duduk di kamarnya dengan rambut terurai menutupi matanya, tatapannya pun kosong…serem abizzzz…….

Hiyaaaa……Tya kemasukan “casperwati” kayaknya….aku dan temanku langsung ngacir ke asrama induk buat minta bantuan ma kakak2 senior di sana..
Mereka pun bergegas menuju asrama kami dengan membawa sapu ijuk, sapu lidi, pengki…

What ?? Sapu…….emang “casperwati” takut ma sapu….aaaaahhhh…kacau…….

Mpe asrama, ternyata Tya udah sadar, udah kembali ke alam sadarnya….kok bisa ya??apa karena sapu yang dibawa penghuni asrama induk ? Who’s know ?

Besoknya, kita tanya Tya, kenapa jadi bisa terjadi kejadian kemaren…..
Katanya…saat kita semua lari keluar rumah gara2 ketakutan, dia ngeliat sosok wanita dengan mata merah di balik jendela laboratorium elektronika lantai 2……
Haaaah ???

SCREAM……

(jangan pernah keluar saat azan Magrib berkumandang)

BELAJAR MENGERTI dan MEMAHAMI

Belajar mengerti dan mengalah untuk orang lain tidaklah mudah bagiku, sebab selama 11 tahun aku hidup sebagai anak tunggal (sebelum adikku lahir ke dunia) yang segala keinginan dan kemauannya dipenuhi (dengan catatan ortu mampu mengabulkannya). Sehingga di sini aku merasa bahwa akulah yang paling benar, akulah yang paling hebat.

Rumput tetangga memang terihat lebih hijau. Itulah yang terjadi padaku, aku merasa penghuni asrama seberang lebih menyenangkan dari pada teman2 di asramaku. Finally hari2 ku lebih banyak kuhabiskan di asrama seberang, bahkan parahnya tidurpun aku “nebeng” tetangga..

Teman2 di asrama ku komplain sama aku, aku pun dipanggil dan di”sidang” dengan berbagai pertanyaan yang selalu kujawab sembarangan….aku merasa, ini hak aku, mereka tidak berhak melarangku untuk lebih akrab dengan mereka.. Aku pun merasa mereka tidak pernah mau memahami aku…

Nasehat mereka hanya masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri. Sombong memang…tapi aku merasa benar pada saat itu. Apapun yang kuanggap benar, akan selalu menjadi benar.
Tapi aku lupa kalau aku tidak hidup di ruang hampa. Bukan pula di planet Mars. Aku berpijakdi bumi, dan dikelilingi oleh manusia-manusia lain. Aku berada di tengah sekumpulan orang yang punya pemikiran sendiri tentangku. Aku hidup di antara mereka yang menaruh perhatian padaku, memikirkan kebaikanku, dan segala kepentinganku.

Aku juga lupa kalau kesabaran ada batasnya. Ketika mereka sudah mulai lelah memperingatkanku, sampailah mereka pada puncak amarah. Maka aku pun ditinggalkan. Aku sendirian. Dalam dunia yang sebegini luas, nothing left but this selfish girl. Yang tersisa cuma aku dan keegoisanku.

Orang bilang, the regrets always come at last. Penyesalan selalu datang di saat-saat penghabisan. Ketika rasanya tak ada lagi peluang untuk mengembalikan keadaan seperti sedia kala. But they also say, there’s a light beyond the darkest night (although, there’s a fine line between the darkness and the dawn). Tuhan memang begitu teramat baik, always give me a second chance pada hamba-Nya yang bengal ini untuk memperbaiki diri. Be a better human….

Menyenangkan kalo kita dipahami dengan segala keinginan2 kita, namun jangan lupa, kita juga harus bisa memahami orang2 disekeliling kita, terasa sulit memang mengalahkan ke egoan dalam diri, namun tidak ada salahnya hal itu dicoba….

HOMESICK

Aku homesick….kangen rumah…..kangen keluarga….saya sendiri kangen banget sama kenakalan adikku…..what ?
Iya….ternyata hal2 yang dulunya bikin kita jengkel ternyata bisa jadi hal yang paling dirindukan saat ini…

Apalagi yang bisa dilakukan selain membiarkan diri menangis di tengah malam buta di saat semuanya tertidur lelap…di saat kantuk yang merayap di mata teman2 seperjuangan, tak sedikitpun rasa kantuk hinggap padaku..aku pun menangis sendirian….

Wuuuaaaa…….tak tertahankan juga air mataku….

MOS

MOS…..ngedenger kata itu saya langsung terfikir dengan aksi plonco yang dilakukan oleh senior terhadap juniornya…jadi keder duluan…

Surprise…ternyata MOS yang dilakukan disini lebih menitik beratkan kepada pengenalan system pembelajaran yang akan kita lewati nanti…pikiran2 negatif pun lenyap dan sirna bagai debu yang tersiram air hujan….

MOS yang berlangsung selama tiga hari cukup menyenangkan walaupun kadang2 ada kelakuan panitia yang bikin emosi…….tapi pada dasarnya they are good friend….senior2 yang baik hati, kreatif…

Seneng banget………Keseruan di awal masuk sekolah...menjadi a beautifful moment yang gak bakalan pernah terlupakan.

FIRST NIGHT IN BOARDING HOUSE

Setelah semua pergi…(keluarga maksudnya) baru kerasa sepinya….I’m alone now….. and then……semua penghuni asrama (yang selanjutnya disebut asrama p’Munhar) berdatangan….ada yang dari Tanjung bahkan dari Palangkaraya….
Biasa..sesama anak baru session perkenalan pun terjadi….ajang saling bersalaman, menyebutkan nama….tradisi kuno….wekekekekek…….

Dari ajang tersebut…lahirlah nama-nama sebagai berikut :
1. Mirina Abadi Samsurya (Ririn) Tanjung
2. Meta Anggriani Tanjung juga
3. Rista Eka P Mataraman
4. Scyufherini (Tya) Palangkaraya
5. Nora Rusmanida (Noya) Banjarmasin
6. Amelia Nor Rahmi (Amel) Amuntai
7. Vikri Maharani (Upik) Banjarmasin
8. Noor Malisa (James) Barabai
9. Dan Saya Sendiri

Yumi….itulah penunggu asrama P’ Munhar…untuk 1 tahun ke depan….

Ops….kenapa jadi dinamakan asrama P’ Munhar..Karena rumah yang kita tempati itu dulunya adalah rumah dinas kepala SMKTEL……Berhubung beliau pindah ke rumah pribadi, jadilah rumah tersebut dihibahkan kepada kami…..keren gak tuh……

First Night di sini, cuman bisa diam dan larut dalam pikiran masing2…

FIRST TIME IN BANJARBARU

Sampai saat ini aku masih belum percaya kalo aku bisa bersekolah di SMK TEL Banjarbaru yang basicly begitu ketat dalam penerimaan murid2nya…. Dan Alhamdulillah saya termasuk dalam orang2 yang memperoleh kesempatan menggali ilmu di sana…..Gak taunya bebarapa teman2 satu sekolah pun juga berhasil masuk ke sekolah ini.

Perasaan yang (entah) bahagia (entah tidak) saat saya mengetahui bahwa saya di terima di sana…..Bahagia banget karena saya mampu menyisihkan banyak siswa siswi berprestasi yang juga berniat melanjutkan pendidikan di sana….(ehm….kayaknya kalimatnya muter2 dech)

Dan ketidakbahagiaan juga ikut menyelinap di antara kebahagiaan ini….. I must leaved my lovely family, my beloved little brother (yang saat itu baru berumur 4 taon, lagi lucu2nya)…. Huuuaaaaaa………
I can ? Secara selama ini saya gak pernah berpisah dengan keluarga tercinta in a long time…. Huaaaa……..

Semakin berusaha buat menutupi kesedihan, semakin terasa sakit karena……… (nangis bombay deh…) kudu, harus dan wajib meninggalkan kampung halaman dan teman2 yang sebagian besar ngelanjutin pendidikannya di SMUN 1 Pelaihari…

Life must go on
Pelepasan saya pun dilakukan (Pelepasan ??? kayak mo perang ajah), di Bincau Martapura,
Wedew….saat itu saya benar2 menjadi seseorang yang munafik, tertawa haha hihi, namun hati sebenarnya menangis…. Lain di bibir lain di hati (weks..lagu jadul sapa yah?)

Ada hal yang cukup menggelikan saat itu……

Saat mau ke kamar kecil…saya bersua dengan seorang remaja cewek (seumuran saya geto…) antara kenal dan tidak, saya melemparkan senyum (dan lemparan saya tepat mengenai wajahnya…halah..) diapun juga begitu…..
Seperti dejavu…sepertinya kita pernah kenal di masa lalu…tapi tidak tau dimana dan kapan…… (Dan setelah diketahui selanjutnya, ternyata yang dia – yang diketahui sekarang dengan nama Lisa namun lebih suka dipanggil James- juga merupakan siswa yang keterima di SMKTEL Banjarbaru)

Wew……pertemuan yang sangat amazing……..

Finally, aku menjejakkan kaki juga di asrama SMKTEL……dan manusia pertama yang kulihat disana adalah gadis remaja yang ketemu di Bincau tadi…
Conversation in Banjaris pun terjadi…
ulun : mmmm….ikam yang tadi kah ?
inya : he eh…….sekalinya kita sama lah….
ulun : urang mana ?
inya : Barabai, km pank ?
ulun : Pelaihari

Wew…..percakapan yang singkat, namun itulah yang menjadi awal dari pertemanan saya dan dia. Sekarang dia lebih dikenal dengan nama James......wkwkwkw

SKATEL BJB...I'm Coming...



My Skul....

Gak kerasa udah 5 taon ninggalin ini gedung......banya kenangan yang tersimpan disana...a beautifful moment.......And It's hard to forget....

Dulu......Gak kebayang sebenarnya bakalan ngegali ilmu di tempat ini.... secara niat dulu pengen banget masuk SMU Taruna Nusantara (yg selanjutnya disingkan SMUTN) di Magelang.....niat itu pun muncul secara tiba2 saat ada alumni SLTP N 1 Pelaihari yang (entah liburan, kunjungan atau apalah....) promosi tentang SMU TN.

Antusias banget ngedenger semua penjelasannya...kepala pun sudah penuh dengan hayalan2 yang gak jelas....waw..ngebayangin bisa sekolah disana..
niat itu pun juga berlanjut dalam hal mencari informasi, yah my sista' (yg tadi diceritain diatas) bersedia banget ngebagi cerita nya gali ilmu di SMUTN..komunikasi pun berjalan lewat surat. Surat??????? yupz...why not...secara dulu masih belum mengenal banget yang namanya hape...

Niat hanya tinggal niat...keinginan cuma berakhir dengan kekecewaan....aku gagal masuk SMUTN, semua syarat akademis udah lolos...ternyata masalah fisik menjadi kendala,,hiks...sedih sebenarnya....... yah...emang sih aku termasuk "pendek" huhuhuhu.....
mau gimana lagi...akhirnya aku dengan ikhlas (terpaksa sebenarnya, setelah nangis 2 hari 2 malam menyesali keadaan) menerima semuanya....

My sista' sebenarnya juga menyesalkan keadaan itu, tapi apa mau dikata...
Namun, masih ada satu harapan buatku untuk masuk sebuah pendidikan lanjutan yang terbilang cukup diminati (gak cuma di Kalsel, banyak juga yg dari Kalteng, Kaltim dan Kalbar). SMK TELKOM SANDHY PUTRA (yg selanjutnya disingkat SKATEL) Banjarbaru....
My sista' juga ngasih dukungan dan semangat terhadap keputusanku....karena dia juga gak bisa memaksakan buat masukin aku ke SMUTN. gak mau gagal seperti yang pertama......aku kerja keras, hard work buat bisa masuk di SKATEL...

Akhirnya setelah melewati semua dengan perjuangan yang...puihhh...berat....aku berhasil.....
SKATEL BJB...I'm Coming.....

Thanks buat my Sista' yang secara tidak langsung (dan mungkin dia tidak menyadarinya) telah menjadi salah satu orang sebagai inspirasiku selain kedua orangtuaku.

MY Blog is Locked

Hiyaaaaa…………

OMG….kenapa ini…..Blog ku gak bisa dibuka euy………lupa password n user nya….. ya ampun ternyata sekarang ini daya ingat ku parah banget…huhuhuhu…..
Ini sih akibat dari pada ke-sok-kan dan ke-pe-de-an diriku yang bikin email baru spesial buat posting blog…dan hssilnya ternyata..I’m Really Really Forget….Parah…..Memory nya dah lola…….

Udah beberapa kali kutekan keyboard laptop ku dari A-Z hingga 1-0..di pojok kanan atas dan hasilnya Nihil bo….

Dan dengan melewati berbagai perenungan, akhirnya kuputuskan buat bikin blog baru menggantikan blog lama yg terpaksa dengan ikhlas ku lupakan (berat banget padahal…)

Untungnya……..(wajib bersyukur loh…) masih tersimpan beberapa posting-an di laptop saya, karena kemaren dikonsep dulu sebelum diterbitkan di blog (hiyaaa…..niat banget). Namun beberapa lainnya (bahasa apaan tuh?) alhamdulillah lenyap…namun saya coba untuk mengingat kembali kisah2 yang pernah diposting di blog terdahulu….mudah2an masih ingat…….amin…

Buat semua yang dengan ikhlas membaca blog saya…saya minta maaf sebelumnya andaikata nantinya semua kisah2 yang di posting di blog ini ditulis di waktu yang sma, terkesan berantakan, dan tidak berurutan..

Kamis, 04 Juni 2009

KESALAHAN YANG TERULANG

Ya ampun.....
Aku bener2 gak nyangka kenapa kesalahan 2 bulan yang lalu harus terulang di bulan ini. Entah ini karena kelalaianku ataukan faktor kerusakan dari server kantor.

Tuhan....
Aku bener2 bingung harus berbuat apa lagi, meskipun my boss bersikap wajar, tapi aku tetap merasa tidak enak. Merasa sebagai manusia yang paling tidak becus dalam bekerja.

Semula bukan aku yang bertanggung jawab atas pekerjaan ini, namun rekan kerjaku mendapat pekerjaan yang lebih menjanjikan, maka dia mundur. Dan aku yang belum terbiasa dengan pekerjaan ini harus extra kerja keras...mulanya memang mudah, namun ternyata..... masya Allah..pekerjaannya begitu rumit, penuh resiko dan perlu ketelitian.
Saat aku melihat teman kerjaku yang dulunya menangani bidang ini, terlihat begitu tanpa beban.....dan aku sudah yakin kalo aku pun pasti bisa...tapi.....hasilnya sangat mengecewakan...dan parahnya lagi temen satu bagian denganku berlagak cuek bebek....makan gaji buta tuh orang.

Yang bikin bete nya lagi......salah satu rekan kerja yang bener2 sok tau...pake nyalah2in aku lagi....padahal kalo dia ada di posisiku apa dia juga sanggup mengerjakan semua...SENDIRIAN.........Padahal masih ada temen satu bagian, namun apa yang dilakukannya..... just playing game....... BETE......... Mentang-mentang.......

Ya Tuhan....
Ingin rasa aku berhenti dari pekerjaan ini, tapi aku harus kerja dimana lagi........

Help Me..........

Selasa, 02 Juni 2009

Happy Day Vs Sad Day

Laper banget neh.....bangun kesiangan...parah....salah juga sih..tadi malam sempet2nya begadang padahal tau banget kalo hari ini tuh kerja. Ini nih yang namanya kecanduan fesbuk...gak ingat jam lagi kalo mo nge update status, ngebalesin komen2...rasanya badan ini pegel semua kalo sehari aja gak ngenet..halah..

Nyampe kantor, buru-buru lari dari parkiran....ngejar absen....huh, untung aja jarum jam belum lewat dari 7.30..kalo lewat 1 menit aja udah merah tuh absen. Untung...
Ngerasa gak kuat nahan laper, akhirnya teman2 di kantor berhasil ku bujuk buat ngikut sarapan bareng..hehehe.....

Pulang sarapan, bukannya balik ke kantor lagi, malahan nyungsep di pasar beliin kado buat temen yg baru ngelahirin....udah berapa jam tuh.......(kesannya datang ngabsen trus keluyuran)...Lama banget di pasar, habisnya temenq pilih2nya kelamaan..

Udah rampung masalah perbelanjaan, kita langsung menuju ke rmh temen ku yang ngelahirin tadi...masalah pun timbul, dengan tidak adanya mobil dinas yang bisa di pake..akhirnya kita berinisiatif pinjam mobil bpk E (mf, nama disamarkan) yang ternyata bagian belakang kemudi cuma tersisa satu jok...akhirnya jok yg tersisa itu kita isi dengan tiga orang, namun 3 orang ini cuma satu yg badannya kecil (aku), yang lainnya punya body yg cukup besar (sorry fren), bisa dibayangin kan betapa sesaknya tuh jok....apalagi kalo ada jalan yg rusak, yang nyetir juga gak mikirin nasib temen2nya...parah banget...
Tapi seru banget..asli seru banget....

Siangnya kabut duka menyelimuti kami....salah seorang rekan kerja kami mengalami musibah di saat beliau sedang melaksanakan tugas..
Menurut saksi (ciye...kaya sidik kasus aja), kata temen2 beliau kena sengatan listrik kabel TM 20 kVA...bayangkan 20 kVA.....
Tapi alhamdulillah tidak ada luka yang begitu serius, cuma kaget kali...

Yah, ini juga merupakan pelajaran bagi kita semua, untuk lebih berhati2 dalam menjalankan tugas yang kita emban...Buat rekan kerja kami di PT. PLN (Persero) Ranting Pelaihari kami mendoakan buat kesembuhannya.

Senin, 01 Juni 2009

Akhirnya, namaku ada buntut nya


Yudisium.......horay horay horay....

Yudisium tanggal 30 Mei 2009 merupakan hari yg sangat kunantikan setelah 3,5 tahun berkutat dengan modul2 dan buku2 tebal.......(mmmm....perasaan gak segitunya deh...)
gelar Sarjana Ekonomi pun sudah resmi kusandang. walaupun sebenarnya masih belum begitu mumpuni ilmu yang ku dapat....(secara masih sering bolos kuliah xixixixi....)
namun dengan 2 huruf di belakang namaku itu, kuharapkan bisa membawaku menjadi seorang pekerja profesional, dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari sekarang ini.

Aku juga sangat bersyukur dengan angka 3,24 itu, walaupun masih belum mencapai target...tapi setidaknya udah lebih dari 3,00

DINI DAHLIANI, SE

semoga bisa menjadi lebih baik lagi....