Selasa, 09 November 2010

Perlunya Pemberitaan Yang Akurat

Media informasi saat ini tidak hanya melulu di dapatkan dari surat kabar semata, namun semenjak kehadiran kotak ajaib yang kita sebut televisi, informasi juga bisa kita dapatkan dari media tersebut, lengkap dengan visualisasi dan audio.

Dalam perkembangan yang begitu pesat, tumbuh dengan marak stasiun TV yang saling berlomba lomba menyuguhkan acara yang menarik, sinetron misalnya, yang hampir bertahun-tahun tayang tidak ada akhirnya. Tidak kalah lagi dengan tuntutan untuk menginformasikan kejadian / peristiwa dengan cepat.

Oleh karena untuk memenuhi tuntutan tersebut, adakalanya beberapa rekan melupakan keakuratan berita yang disampaikannya.
Kasus tersebut bisa kita saksikan saat ini, bencana erupsi Merapi diberitakan danterkesan berlebihan sehingga menimbulkan kepanikan massal. Kesalahan reporter yang menyebutkan awan panas yang menyembur, padahal hanya abu vulkanik dapat menimbulkan kecemasan bagi para pengungsi maupun sanak saudara yang menyaksikan berita tersebut. Dengan pemberitaan yang tidak akurat tersebut, bisa saja menimbulkan trauma.

Lalu harus bagaimanakah ?
Sebagai masyarakat awam, kami mohon kepada para awak media untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi, bukan hanya berpatok pada segi ekonomi, namun juga harus memperhatikan orientasi kepada publik. Dan lagi harus di cek ulang keakuratan berita yang disampaikan. Jangan sampai masyarakat salah mendapat informasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar